Adalah Irjen (Purn) Ida Oetari Purnamasari, seorang Perwira Polisi dengan pangkat terakhir Inspektur Jendral atau Irjend.
Sebelum pensiun, Ida Oetari berkarir di Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah, menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah
Sebelum menjabat wakapolda Kalteng, sosok Ida Oetari sempat menjadi perhatian publik lantaran Ida Oetari Poernamasasi merupakan satu dari tujuh jenderal yang mendampingi Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti fit and proper test sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR pada Januari 2021.
Setelah pensiun, Irjen (Purn) Ida Oetari ternyata tidak serta merta meninggalkan urusan kepolisian, terbukti selanjutnya dirinya Kembali berkiprah, melalui jabatan sebagai anggota Kompolnas.
Menanggapi terpilihnya Ida Oetari sebagai anggota Kompolnas, mendapat perhatian khusus dari LSM Lumbung Informasi Rakyat Kalimantan Tengah.
Didalam pernyataanya, Supardi S Depung, Sekretaris Wilayah LSM LIRA KALTENG mengungkapkan rasa optimisnya bahwa dengan kehadiran Irjend (Purn) Ida Oetari di struktur Kompolnas akan mejadi warna baru bagi Kompolnas.
âAda beberapa alasan yang membuat kami optimis terkait kehadiran Irjend Pol (Purn) Ida Oetari pada struktur Kompolnas, pertama beliau telah mengarungi tugas di berbagai bidang pada Kepolisian, mulai dari Dokkes, SDM, BNN, Lemdiklat, sampai jabatan Wakapoldaâ Ungkap aktivis tersebut.
âDisamping itu, kami pernah ber audiensi dengan beliau Ketika menjabat sebagai Wakapolda Kalteng, dari hasil komunikasi dengan beliau, kami meyakini beliau adalah orang yang sederhana, berintegritas, santun dan kuat jiwa pengayomanyaâ Lanjutnya.
Apa yang disampaikan oleh Aktifis Lumbung Informasi Rakyat tersebut tentu beralasan, karena pada Pasal 4 Perpres nomor 17 tahun 2011 tentang Kompolnas, bahwa Kompolnas bertugas : a. membantu Presiden dalam menetapkan arah kebijakan Polri; dan b. memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan dan pemberhentian Kapolri. (1) Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, Kompolnas mengusulkan arah kebijakan strategis Polri.
Bicara tentang struktur Kompolnas terbaru, Sosok Ida Oetari Purnamasasi tentu menjadi sorotan khusus. Di antaranya karena satu-satunya wanita dan perjalanan kariernya yang panjang serta berprestasi di kepolisian. Lahir di Probolinggo pada 1964, Ida adalah lulusan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 1987.
Ia merupakan salah satu jenderal perempuan Polri dengan karier yang panjang dan berpengalaman luas dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Purnawirawan Polri ini terakhir menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Tengah, sebuah jabatan yang diembannya hingga purna tugas.
Pendidikan dan Karier di Kepolisian
Sebagai lulusan Sekolah Perwira (Sepa) Polri tahun 1987, Ida terus mengembangkan kemampuannya melalui berbagai pendidikan lanjutan di Polri. Ia menempuh Selapa pada 1998, Sespim pada 2007, dan Lemhannas pada 2012, menunjukkan dedikasinya untuk memperkaya kompetensinya di bidang keamanan dan SDM.
Ida Oetari memulai kariernya di Polri sebagai Panit Dis Dokkes Biddokkes Polda Jawa Timur pada tahun 1988. Kemudian, ia dipercaya menjabat sebagai Paur Set Spripim Polda Jawa Timur pada 1996 dan terus naik pangkat dengan berbagai posisi strategis.
Sepanjang kariernya, Ida telah dipercaya mengisi berbagai posisi di Divisi SDM Polri, termasuk sebagai Kepala Bagian Kermalugri di tahun 2010 dan Kasubbag Jianlat di tahun 2008.
Pada tahun 2013, Ida ditugaskan di Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah, menunjukkan kapabilitasnya dalam peran-peran yang lebih luas. Ia juga berperan sebagai Analis Kebijakan Utama di Lemdiklat Polr pada 2017 sebelum akhirnya diangkat sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah pada 2021.