Malaysia Kirim Drone Pengintai ke ANKA-S, Militer TNI Siap Tanggapi

Sumber: YouTube - Thumbnail

Angkatan Udara Malaysia, yang juga dikenal sebagai Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM), telah memperoleh tiga unit drone ANKA-S.

Hal ini seolah Malaysia tak mau kalah dari Indonesia dalam pengadaan drone tempur dan pengintai. Karena pengumuman itu muncul hanya beberapa hari setelah Indonesia dan Turki melakukan kesepakatan kerja sama pertahanan.

Indonesia akan memperoleh sebanyak 60 unit drone Bayraktar TB3 serta 9 unit drone Akinci dari Baykar. Perjanjian ini terjadi di antara Baykar yang berasal dari Turki dengan Republikorp milik Indonesia pada tanggal 12 Februari 2025.

Akan tetapi, Indonesia tidak sendirian sebagai negara ASEAN yang memiliki drone penyerang dan pemantau, sebab Malaysia juga akan bersaing dengan memperoleh ANGKA-S. Drone pemantau serta penyerangan ANKA-S tersebut direncanakan diposisikan di pangkalan militer Labuan, Sarawak oleh Angkatan Udara Diraja Malaysia (TUDM).

Oleh karena itu, posisi drone tersebut berada sangat dekat dengan Ambalat, yang telah lama menjadi aset kontroversial antara Indonesia dan Malaysia sejak tahun 1969.

Editor : Buliran News
Bagikan

Video Lainnya
Berita Terbaru