3. Bisa Dilakukan secara Berjemaah
Meski tidak ada anjuran tertentu, pelaksanaan salat Dhuha tidak hanya terbatas untuk dilakukan secara individu saja. Melainkan, salat sunah ini juga bisa dikerjakan secara berjemaah, sesuai dengan hadis berikut ini:
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
“Diriwayatkan dari Itban bin Malik bahwa dia mendatangi Rasulullah SAW lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, sungguh aku sekarang tidak percaya kepada mataku dan saya menjadi imam kaumku. Jika musim hujan datang maka mengalirlah air di lembah (yang memisahkan) antara aku dengan mereka, sehingga aku tidak bisa mendatangi masjid untuk mengimami mereka, dan aku suka jika engkau wahai Rasulullah datang ke rumahku lalu salat di suatu tempat halat sehingga bisa kujadikannya sebagai tempat salatku.’ Ia meneruskan: Kemudian, Rasulullah SAW bersabda: ‘Akan kulakukan insyaAllah’. Itban berkata lagi: Lalu keesokan harinya Rasulullah SAW dan Abu Bakar datang ketika matahari mulai naik, lalu Beliau meminta izin masuk, maka aku izinkan Beliau. Beliau tidak duduk sehingga masuk rumah, lalu Beliau bersabda: ‘Mana tempat yang kamu sukai aku salat dari rumahmu?’ Ia berkata: ‘Maka aku tunjukkan suatu ruangan rumah.’ Kemudian Rasulullah SAW berdiri lalu bertakbir, lalu kami pun berdiri (salat) di belakang Beliau. Beliau salat dua rakaat kemudian mengucapkan salam”. (Muttafaq Alaih).