Maksud dari matahari yang naik setinggi tonggak adalah bukan pada waktu matahari benar-benar baru terbit. Hal ini merujuk pada salah satu hadis, yaitu:
“Dari Abu Ramlah al-Azdi dan Ali, Beliau telah melihat orang-orang melaksanakan shalat Dhuha ketika terbit matahari. Lalu Ali berkata: “Tidakkah mereka meninggalkannya hingga matahari setinggi tombak atau dua tombak. Salatlah Dhuha, karena dia adalah shalat awwabin (orang-orang yang kembali kepada Allah).” (HR. Ibnu Syaibah)
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalil al-’Utsaimin, waktu mengerjakan salat Dhuha kira-kira dimulai sekitar 20 menit setelah matahari terbit hingga 10 atau 5 menit sebelum matahari bergeser ke barat.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Di samping itu, salat Dhuha utamanya dilaksanakan pada akhir waktu ketika matahari sudah mulai meninggi, sekitar jam 08.00 atau 09.00 WIB. Umpamanya, di waktu tersebut, anak-anak unta sudah bangun karena panas matahari.Hal ini merujuk pada salah satu hadis sahih yang diriwayatkan imam Muslim: