Karena itu Menteri PPA mengajak mari kita terus menghidupi semangat Kartini. Dengan belajar, bekerja, berkarya, dan mengambil bagian dalam kemajuan bangsa. Mari bersama membuka lebih banyak ruang partisipasi, menolak segala bentuk diskriminasi, dan memastikan setiap perempuan Indonesia bisa tumbuh dan berdaya, dari mana pun ia berasal.
Baca juga: KPA Sarankan Nusron Fokus Tangani Konflik Lahan, Ketimbang Wacanakan Bebas BPHTB untuk Warga
Setelah selesai rangkaian upacara dilanjutkan dengan lawatan ke kamar pingitan, museum Kartini, Monumen Ari-Ari di Mayong, dan pembukaan Gebyar Mayong. (Sb/Red)
Editor : Redaktur Buliran