BuliranNews, JENEWA - Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyatakan hingga setengah juta warga Afghanistan dapat meninggalkan tanah air pada akhir tahun, Jumat (27/8). Badan ini meminta semua negara tetangga untuk menjaga perbatasan tetap terbuka bagi mereka yang mencari keselamatan."Dalam hal jumlah, kami sedang mempersiapkan sekitar 500.000 pengungsi baru di kawasan itu. Ini adalah skenario terburuk," Deputi UNHCR Kelly Clements.
Clements menyatakan, saat krisis terjadi di negara itu, beberapa ribu warga Afghanistan tercatat memasuki Iran setiap hari. Sementara para pedagang terus bolak-balik dari Afghanistan ke Pakistan.
Komisaris Tinggi UNHCR Filippo Grandi menyatakan telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan donor lainnya. Pertemuan itu membahas mengenai dukungan keuangan untuk rencana badan tersebut untuk melindungi dan merawat pendatang baru. (*/rpl)