WILAYAH TIMUR Indonesia sejak zaman dahulu memang sudah dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Salah satunya adalah Pulau Ternate dan Halmahera di Maluku Utara. Di sana, rempah tak hanya diekspor namun juga diolah menjadi minuman. Minuman itu adalah guraka. Rasanya yang pedas manis dan hangat, cukup untuk menghangatkan dan menyegarkan badan. Mantap!Air Guraka ini begitu mudah ditemukan di warung-warung makan di pinggir jalan. Dengan harga bersahabat,sekitar Rp 5.000-an per gelas.
Menurut situs resmi pariwisata Halmahera Utara, air guraka terbuat dari gula aren, jahe dan kenari. Cara membuatnya, jahe parut dan gula aren direbus terlebih dahulu dengan air hingga mendidih. Kemudian disaring sebelum disajikan, agar racikan jahe dan gula tadi menyatu. Sedangkan kenari, ditambahkan setelah air guraka siap disajikan sebagai pelengkap.Tampilannya berwarna pekat. Hangat jahe dan manisnya gura aren langsung menghentak kerongkongan, begitu Anda meminumnya. Bagi pecinta yang manis-manis silakan tambahkan susu kental manis. Rasa gula aren berpadu dengan rasa susunya yang manis. Sekaligus, susunya juga sedikit menghaluskan rasa jahenya yang kuat.
Air guraka cukup menyegarkan badan, serta memberi kehangatan. Asyiknya, minum air guraka di sore hari saat sedang santai dan ditemani pisang goreng, seperti yang biasa dilakukan masyarakat Ternate, Halmahera dan Halmahera Utara. Merasakan suasana senja sebagai penutup hari bersama air guraka, enak sekali!. (***) Editor : Buliran News