Guys, Ini Lho 5 Transfer Gratis Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola Dunia

Guys, Ini Lho 5 Transfer Gratis Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola Dunia
Guys, Ini Lho 5 Transfer Gratis Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola Dunia

KEPINDAHAN megabintang dan superstar sepakbola Lionel Messi ke Paris Saint-Germain (PSG), selain mengejutkan juga membuat kening berkerut. Sebab, sebagai pemain besar, La Pulga pindah tanpa biaya transfer sama sekali.Selain Lionel Messi, kami mencatat ada nama lainnya yang pindah ke klub lain dengan status yang sama. Siapa mereka? berikut daftarnya :

5. Gianluigi Donnarumma – AC Milan ke PSG (2021)

Gianluigi Donnarumma telah membuktikan diri bahwa ia merupakan salah satu generational talent yang ada sekarang bersama dengan Kylian Mbappe dan Erling Haaland. Pasalnya, di usia yang masih sangat muda, yakni 22 tahun, ia telah menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kiper top dunia. Sang kiper mulai dikenal luas di AC Milan ketika menjalani debut di tahun 2015. Saat itu, usianya masih 16 tahun!Pemain berpaspor Italia itu dengan cepat menjadi pemain kunci di klub. Dia membantu Rossoneri finis di peringkat kedua pada musim 2020-2021 yang mengantarkan Rossoneri kembali ke Liga Champions.

Sang kiper lalu melanjutkan performa positif di Piala Eropa 2020. Atas performa impresifnya, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut. Timnas Italia sendiri tampil sebagai kampiun usai Donnarumma jadi pahlawan di babak adu penalti.Sayang, AC Milan gagal mengikat Donnarumma dengan kontrak baru. Si kiper muda pun memutuskan pindah ke PSG pada musim panas ini. Transfer ini jelas merupakan maneuver yang cerdik dari raksasa Prancis tersebut. Kini, Donnarumma dituntut untuk kembali membuktikan diri di pelabuhan barunya dan mengantarkan Les Parisiens meraih gelar Liga Champions pertama mereka.

4. Paul Pogba – Manchester United ke Juventus (2012)

Paul Pogba merupakan salah satu gelandang terbaik yang masih aktif bermain saat ini. Namun demikian, awal karier Pogba tak seindah yang dibayangkan. Pemain asal Prancis itu melakoni sedikit menit bermain saat membela Manchester United.Itu sebenarnya cukup bisa dimaklumi karena Pogba masih berusia sangat muda. Akan tetapi, Juventus dengan cerdik membaca keadaan tersebut. Pada musim panas 2012, mereka mencuri Pogba dari Setan Merah. Kondisi ini sempat membuat Sir Alex Ferguson marah besar.

Benar saja, gelandang berpostur 191 cm itu menjelma menjadi pemain yang menonjol untuk Bianconeri selama empat musim di klub tersebut. Sang gelandang mencetak 34 gol dan mencatatkan 40 assist dalam seluruh penampilannya. Dia juga membantu Bianconeri memenangkan empat gelar Liga Italia berturut-turut dan mencapai final Liga Champions.Atas performa apiknya tersebut, sang mantan, Man United tidak ragu untuk membawanya kembali ke Old Trafford. Hanya saja, Man United harus merogoh kocek sedalam 89 juta poundsterling (Rp1,7 triliun) pada bursa transfer musim panas 2016.

3. Andrea Pirlo – AC Milan ke Juventus (2011)

Andrea Pirlo bisa dibilang salah satu gelandang terbaik dunia yang pernah ada. Selama satu dekade membela AC Milan, pemenang Piala Dunia 2006 itu mencetak 41 gol dan 70 assist dalam lebih dari 400 penampilan di semua kompetisi. Pirlo juga turut membantu Rossoneri memenangkan dua gelar Liga Italia dan dua trofi Liga Champions.Kejutan besar terjadi pada musim panas 2011. Pasalnya, Milan gagal menemukan kesepakatan dengan Pirlo terkait perpanjangan kontrak. Mengingat usia Pirlo yang sudah 32 tahun dan baru pulih dari cedera, Milan hanya mau memberikan kontrak satu tahun kepada sang pemain.

Di sisi lain, Pirlo merasa terhina dengan hal tersebut karena ia menginginkan kontrak jangka panjang. Pada akhirnya, sosok kharismatik itu pun membelot ke Juventus. Hasilnya, Pirlo menjadi salah satu pilar utama yang menancapkan dominasi Juventus di Liga Italia.Pirlo menampilkan performa impresif selama empat musim berada di kota Turin. Dia berkontribusi dalam 57 gol dan membantu Bianconeri memenangkan empat gelar Liga Italia berturut-turut. Atas penampilannya yang tidak terduga itu, CEO Milan saat itu, Adriano Galliani, mengakui bahwa membiarkan Pirlo meninggalkan klub adalah salah satu keputusan yang dia sesali.

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini