Pengen Kuliner yang Beda, Ayo Cicipi Sate Padang

Pengen Kuliner yang Beda, Ayo Cicipi Sate Padang
Pengen Kuliner yang Beda, Ayo Cicipi Sate Padang

JIKA ANDA sedang berlibur di kota Padang, maka pastikan untuk menikmati kuliner di Padang kebanggaan Indonesia sejak dulu yaitu Sate Padang.Apabila Anda sedang berada di Padang, Sumatera Barat, maka jangan pernah melewatkan kesempatan Anda untuk menikmati kuliner di Padang yang terkenal yaitu Sate Padang. Meskipun sekarang Anda dapat menemukan sate ini dimanapun juga, namun jika tidak berasal dari kotanya sendiri pasti kurang nikmat. Ini juga berbeda dengan sate pada umumnya utamanya pada bumbu sehingga dijadikan warisan kuliner Indonesia.

Saat kuliner ini diberikan kepada Anda, maka dipastikan hidung Anda tidak akan mencium aroma bumbu kacang manis yang nikmat dengan kecap manis sebab yang akan tercium adalah aroma rempah-rempah seperti serai dan kunyit.Bukan ayam maupun kambing yang digunakan seperti sate pada umumnya melainkan daging, jeroan dan juga lidah sapi dengan kuah kental berwarna kuning dan menggunakan ketupat sebagai pengganti nasi dan bukan lontong. Seperti itulah gambaran dari kuliner di Padang ini dan meskipun Anda bisa menemukannya di kota lain, tapi tentu rasanya akan sangat beda jika menikmatinya langsung di tempat asalnya.

Sate ini sebenarnya memiliki tiga jenis dari tiga daerah berbeda. Pertama adalah Padang Pariaman, Padang Panjang dan Padang. Namun yang khas dari ketiganya adalah tentu saja penggunaan daging sapi dengan lidahnya dan berbagai jeroan yang ada.Bumbunya tidak menggunakan kacang sama sekali melainkan tepung beras untuk mengentalkannya, kaldu sapi, serai, kunyit, jahe, cabe, bawang merah dan putih serta rampah yang lainnya.Namun ada perbedaan untuk sate Padang Pariaman dengan Padang Panjang.

Untuk Padang Pariaman, warna kuahnya lebih merah sebab unsur cabai lebih banyak di dalam bumbunya sementara Padang Panjang warnanya lebih kekuningan karena berasal dari kunyit yang lebih dominan daripada cabai.Sementara untuk Padang Kota, satenya dapat dikatakan sebagai perpaduan keduanya sehingga warnanya terlihat lebih coklat.

Sebenarnya tidak ada yang mengetahui secara persis siapa yang menciptakan sate ini dan kapan awalnya namun masyarakat sekitar sangat meyakini bahwa sate ini bermula di Padang panjang dan selanjutnya menjadi sangat populer di wilayah sekitarnya karena para peziarah yang datang kesana dan membawanya.Mereka menimba dan menggali ilmu agama di wilayah Padang pariaman sehingga akhirnya di wilayah ini pun, sate menjadi sangat terkenal meskipun bentuk originalnya juga tidak ada yang mengetahui karena setiap tempat ada ciri khusus.

Memiliki Gizi LengkapMeskipun banyak pula kuliner menarik lainnya di wilayah Padang termasuk juga dengan Rendang, namun jika belum menikmati sate yang sangat langka ditemukan di wilayah lain ini kurang pas rasanya dan belum di Padang. Banyak orang yang selalu mengatakan jika makan jeroan sapi akan terkena kolesterol dan sebagainya, namun terlepas dari semua itu, justru kandungan gizi di dalam makanan ini tidak hanya sedikit.

Bahkan sudah banyak penelitian dan ahli kesehatan yang memeriksa dan menilai tentang sate padang ini. Daging sapi dangat kaya akan protein yang bisa meningkatkan massa otot sekaligus zat besi yang bisa mencegah anemia serta senyawa lainnya.Terdapat zinc dan selenium yang akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ditambah dengan Vitamin B kompleks yang akan berguna untuk meningkatkan konsentrasi sekaligus daya ingat. Tak lupa ada Omega 3 yang berfungsi sebagai pemelihara sistem saraf pusat serta terakhir, terdapat lemak untuk sumber energi. Jika tidak dikonsumsi dengan jumlah yang berlebian, maka semua manfaat penting itu akan masuk ke dalam tubuh Anda.

Cobalah kuliner di Padang yang melegenda dan khas sebagai warisan Indonesia sehingga Anda mengenal setiap rasa berbeda di wilayah yang Anda kunjungi termasuk Sumatera Barat. ***

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini