BuliranNews, JAKARTA - Stabilitas ekonomi yang berlangsung pasca penerapan PPKM, PPKM Darurat dan PPKM Level 4, berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, pada kuartal II-2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.Hasilnya pun tidak jauh dari ekspektasi pasar yang berkembang selama ini. Sebagaimana dilaporkan kepala BPS Margo Yuwono pada Kamis (5/8), pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur dari Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh 7,07%.
"Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), ini adalah pertumbuhan positif pertama setelah empat kuartal sebelumnya selalu mencatat kontraksi (pertumbuhan negatif)," jelasnya.Jika dibandingkan kuartal I-2021 (quarter-to-quarter/qtq) kata Margo, PDB Indonesia naik 3,31%.
Konsensus pasar seperti dikutip dari CNBC Indonesia, memperkirakan PDB akan tumbuh 6,505% yoy. Kemudian untuk keseluruhan 2021, ekonomi Indonesia 'diramal' tumbuh 3,76%.Konsensus pasar versi Reuters menghasilkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 6,57% yoy pada April-Juni 2021. So, dari mana pun sumbernya, sepertinya pelaku pasar meyakini bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 6,5%. (*/aji)Editor : Buliran News