Buntut Penembakan Fredrik Sem, Massa Bakar Polsek Nimboran, Papua

Buntut Penembakan Fredrik Sem, Massa Bakar Polsek Nimboran, Papua
Buntut Penembakan Fredrik Sem, Massa Bakar Polsek Nimboran, Papua

BuliranNews, JAYAPURA – Tindakan tegas dan terukur yang dilakukan polisi terhadap Fredrik Sem yang tengah mabuk dan memalak kendaraan yang melintas di Jalan Poros Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, ternyata berbuntut panjang. Massa yang tidak terima kejadian itu, membakar Polsek NimboranDari informasi yang berhasil dihimpun, saat petugas yang tengah piket mendapat laporan dari warga akan Fredrik yang tengah mabuk dan memalak kendaraan yang melintas di sana, langsung menuju TKP. Saat hendak diamankan, Fredrik yang tengah mabuk justru melakukan perlawanan terhadap petugas.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal mengatakan, pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan alat berupa linggis."Sehingga salah satu personel melakukan tembakan peringatan ke udara, tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan sehingga personel kembali melakukan tembakan peringatan ke arah bawah," kata Achmad, Selasa (3/8).

Tak berselang lama, kemudian sekelompok massa yang berjumlah sekitar dua puluh orang yang diduga kuat merupakan kerabat pelaku mendatangi Polsek Nimboran, kemudian langsung melakukan penyerangan terhadap petugas Kepolisian."Anggota yang berada di Polsek berlindung dan mengamankan diri kearah belakang Polsek dan saat itu massa kembali datang menggunakan truk dan bergabung dengan massa yang pertama, dan langsung melakukan pengrusakan dan pembakaran Polsek Nimboran," jelas Kamal.

Pascapembakaran, lanjut Kamal, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan TNI setempat dan melakukan dengan pendekatan para tokoh."Kasusnya sudah ditangani oleh Polres Jayapura. Sementara korban sudah di evakuasi ke RSUD Youwari untuk mendapatkan penangan medis," kata Kamal.

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya.Achmad mengajak warga untuk menjaga kamtibmas karena tindakan anarkisme dapat menganggu stabilitas keamanan khususnya di Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura.

"Mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif," ajak Kamal.Sementara itu, massa yang diduga kebarat Fredrick masih melampiaskan emosi mereka dengan melakukan aksi blokade jalan raya, tepatnya di perbatasan Kampung Warombaim dengan Kampung Hamonggrang. Sehingga warga kesulitan untuk melintas.(*/fkh/okk)

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini