Dari sisi moneter, supaya ketergantungan pada dolar AS minim dan membuat stabilitas kurs rupiah lebih terjaga, menurut Shinta bisa dilakukan dengan meningkatkan penerimaan net ekspor dan investasi melalui perbaikan tata kelola perizinan usaha, penyederhanaan birokrasi dan regulasi, serta memperluas akses pasar dengan prinsip perdagangan bebas.
Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
"Yang ketiga juga upaya relaksasi daripada moneter, ini penurunan suku bunga pinjaman usaha real, ini setidaknya ini harus juga menjadi perhatian, terutama untuk yang berorientasi ekspor dan industri yang dinilai sangat strategis untuk bisa penciptaan lapangan pekerjaan di sektor formal, seperti sektor padat karya," ungkap Shinta. (CR/Red)
Editor : Redaktur Buliran