Dia mengatakan kalau rupiah melemah di level Rp20.000 sangat kecil terjadi. Namun, bisa terjadi jika ada goncangan besar seperti krisis ekonomi.
"Tapi saya rasa yang lebih memungkinkan itu untuk tembus di level Rp17.000 ini sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat kalau tidak ada kebijakan yang mampu memulihkan kepercayaan pasar terhadap rupiah dan tentunya terhadap para pengelolaan ekonomi secara nasional," ujar Andry, Senin (24/3/2025).
Andry menyoroti turunnya IHSG belakangan ini memicu kekhawatiran pelaku pasar. Akibatnya banyak investor asing yang kabur dari pasar, menandakan ekonomi Indonesia yang tidak baik-baik saja.
"Saya berharap agar presiden dan jajarannya tidak tone deaf atau tidak seolah olah tuli, tidak mendengar bahwa yang saat ini terjadi ini benar-benar kondisi yang sangat-sangat mendesak untuk diperbaiki, kondisi yang sangat-sangat mengkhawatirkan dan seharusnya presiden langsung mengkonsolidasikan kebijakan dengan menteri-menteri," pungkasnya. (Ic/Red)
Editor : Redaktur Buliran