Profil Afni Zulkifli

Afni Z, dosen, praktisi kebijakan publik, wartawan, dan aktivis lingkungan.(Ist)
Afni Z, dosen, praktisi kebijakan publik, wartawan, dan aktivis lingkungan.(Ist)

Nama : Afni Zulkifli
Tempat, Tanggal Lahir : Siak Sri Indrapura, 28 Juni 1985
Orang Tua: Zulkifli bin Zakaria & Erma binti Aziz
Pendidikan: Universitas Islam Malang (Unisma)
Profesi: Tenaga Ahli Menteri LHK, Dosen, Jurnalis, Aktivis Sosial

Masa Kecil dan Pendidikan

Lahir di Kota Siak Sri Indrapura, Riau, Afni Zulkifli dibesarkan dalam lingkungan sederhana di sebuah rumah kayu di tepian Sungai Siak. Sebagai anak kedua dari lima bersaudara, ia tumbuh dalam kondisi ekonomi yang sulit, di mana keluarganya hanya mengandalkan pendapatan dari berjualan lontong sayur di kantin sekolah. Namun, kesulitan tidak menghalangi tekadnya untuk meraih pendidikan tinggi.

Perjalanan Karier

Afni Zulkifli berhasil menyelesaikan pendidikan doktoral pada usia 35 tahun dan telah menjadi Tenaga Ahli di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak usia 30 tahun, menjadikannya salah satu tenaga ahli termuda di kementerian tersebut. Berbeda dengan banyak pejabat lainnya, Afni lebih memilih untuk terjun langsung ke lapangan, khususnya di Riau, guna mendampingi masyarakat dalam berbagai program lingkungan, seperti rehabilitasi hutan dan lahan, kebun bibit desa, serta program kampung iklim (Proklim).

Sebagai seorang akademisi, Afni juga tercatat sebagai dosen di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru. Selain mengajar, ia aktif dalam penelitian dan menjadi pembicara di berbagai seminar nasional maupun internasional mengenai kebijakan lingkungan.

Kiprah di Dunia Jurnalistik

Afni mengawali karier jurnalistiknya dari nol di Pekanbaru Pos hingga menjadi salah satu pemimpin redaksi termuda di JPNNTV, bagian dari Jawa Pos Group. Ia juga pernah menjadi redaktur di Jawapos.com dan dikenal sebagai jurnalis investigasi dengan berbagai liputan mendalam, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu liputan istimewanya adalah tentang skandal judi online internasional di Kamboja yang melibatkan anak-anak Indonesia.

Sebagai wartawan, ia pernah bertugas di berbagai instansi, mulai dari kantor lurah, gubernur, hingga Istana Kepresidenan. Selain itu, ia berkesempatan mengikuti World Newspaper Congress di Bangkok, Thailand, serta pelatihan jurnalistik khusus untuk Pemimpin Redaksi di Jakarta. Ia juga pernah diundang oleh Pemerintah Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umroh sambil melakukan peliputan kerja sama bilateral Indonesia-Arab Saudi.

Aktivitas Sosial dan Perjuangan Masyarakat

Afni aktif dalam berbagai kegiatan sosial, terutama dalam menangani bencana. Ia terlibat dalam liputan sekaligus aksi kemanusiaan saat gempa Sumatera Barat 2009, serta memimpin tim relawan dari Universitas Islam Malang dalam penanganan gempa dan tsunami Aceh 2004 serta gempa Yogyakarta 2006.

Selain itu, ia berperan aktif dalam memperjuangkan hak masyarakat adat di Riau, khususnya terkait peta indikatif Wilayah Hutan Adat (Wilha). Ia juga terlibat dalam berbagai penelitian dan advokasi lingkungan, termasuk monitoring kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Visi dan Prinsip Hidup

Afni selalu menempatkan dirinya sebagai pelayan masyarakat. Dengan gaya hidup sederhana dan prinsip kerja nyata, ia lebih memilih untuk langsung mendampingi masyarakat dibandingkan hanya bekerja di balik meja. Ia percaya bahwa satu kebaikan akan melahirkan banyak kebaikan lainnya, sehingga ia bersama rekan-rekannya mendirikan "Generasi Penggerak," sebuah wadah bagi anak-anak muda untuk melakukan aksi sosial.

Meskipun telah berkeliling berbagai daerah di Indonesia dan dunia, Afni Zulkifli selalu merindukan kampung halamannya di Siak. Ia tumbuh dalam lingkungan yang beragam, menjadikannya pribadi yang menghargai kebhinekaan dan memiliki cinta mendalam terhadap Indonesia.

Instagram: @afni.zulkifli
TikTok: @afni.z
(red/Ican)

Editor : Redaktur Buliran