Scroll untuk baca artikel
scroll mobile
banner ping kiri 120x600
banner kuping kanan120x600
banner1

Penjualan LKS di Sekolah Dihentikan, Langkah Konkrit Disdikbud Pati

Buliran News
Buliran News
bawah headline

Di sisi lain, larangan ini mendapat sambutan beragam dari para wali murid. Yusuf (40), seorang wali murid dari Pati, menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya, penghapusan penjualan LKS dapat mengurangi beban biaya pendidikan yang selama ini dirasa cukup memberatkan.

“Saya punya dua anak yang masih sekolah, dan setiap tahun selalu ada iuran untuk membeli LKS. Kalau ini benar-benar dilarang, tentu jadi kabar baik bagi kami,” kata Yusuf.

Namun, tidak sedikit pula orang tua yang masih ragu terhadap efektivitas kebijakan ini. Beberapa di antaranya khawatir jika tanpa LKS, siswa justru kehilangan pegangan belajar yang selama ini mereka gunakan untuk memahami materi dengan lebih terstruktur.

Advertisement
scrol dalam berita
Scroll kebawah untuk lihat konten
Dari perspektif tenaga pendidik, larangan ini menjadi tantangan tersendiri. Seorang kepala sekolah SD di Pati mengaku siap mengikuti kebijakan tersebut, tetapi berharap ada solusi pengganti yang jelas.

“Jika LKS dihapuskan, kami perlu sumber bahan ajar yang setara. Guru harus berinovasi dalam menyusun materi pembelajaran agar tetap efektif,” ungkapnya.

Editor : Redaktur Buliran
dibawah pilihan editor
vertikal dalam kontent
Bagikan

Berita Terkait
Terkini