Finansial Mengancam Anda? Ini 8 Cara Mengatasinya

Finansial Mengancam Anda? Ini 8 Cara Mengatasinya
Finansial Mengancam Anda? Ini 8 Cara Mengatasinya

MASALAH keuangan dapat terjadi pada siapapun. Terlebih di masa pandemi karena banyak orang terdampak, seperti berkurangnya penghasilan.Maka dari itu, kamu harus cerdas dalam mengatur keuangan agar cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Namun, ketika kamu dilanda krisis atau paceklik keuangan, atasi dengan cara berikut ini:1. Bekerja lembur

Jika atasan memintamu kerja lembur, jangan ditolak. Kerja lembur adalah salah satu cara mendapatkan uang tambahan.Misalnya, bayaran Rp 20 ribu per jam dan kamu lembur selama empat jam. Berarti kamu bisa memperoleh upah lembur sebesar Rp 80 ribu. Lumayan buat beli token listrik.

2. Cari pekerjaan sampinganDalam situasi genting terlilit masalah keuangan, tidak seharusnya pilah pilih pekerjaan. Selain pekerjaan utama, kamu perlu mencari kerja sampingan. Apa saja pekerjaan yang bisa kamu lakukan, yang penting halal.

Misalnya jadi driver ojek online, jualan online, dagang cilok keliling, kerja bangunan, atau menjual skill dengan bekerja sebagai freelancer.Penghasilan tambahan dari kerja sampingan akan sangat membantu keuangan. Contohnya untuk bayar cicilan atau melunasi utang, maupun kebutuhan utama lainnya.

Kamu dapat bekerja sampingan setelah pulang kantor atau di hari libur. Dengan begitu, pekerjaan utama tidak akan terganggu.3. Mencairkan dana darurat

Ketika keuanganmu sedang sehat, sangat disarankan mengalokasikan uang untuk dana darurat. Manfaat dana darurat untuk membiayai hal-hal yang sifatnya mendesak, atau darurat, seperti saat kamu ditimpa masalah keuangan.Kamu dapat menarik dana darurat dari tabungan untuk bertahan hidup atau memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan, membayar tagihan bulanan, dan lainnya.

Karena itu, pastikan dana daruratmu sudah mencapai batas ideal. Untuk lajang, idelanya dana darurat 3-6 bulan dari pengeluaran rutin. Sedangkan 6-12 bulan pengeluaran untuk yang sudah berkeluarga (memiliki lebih dari 2 anak).Sangat besar kan? Jadi, mesti dipersiapkan dengan alokasi yang pas. Minimal 10% dari gaji bulanan untuk dana darurat. Sehingga kamu bisa tenang bila sewaktu-waktu keuanganmu dalam kondisi gawat.

4. Manfaatkan bantuan atau subsidi dari pemerintahDi masa pandemi, pemerintah jor-joran memberi bantuan. Ada sembako, uang tunai, kuota internet, pembebasan pajak, subsidi listrik, bantuan UMKM, prakerja, baik dari pusat maupun daerah.

Manfaatkan bantuan tersebut untuk mengatasi masalah keuanganmu. Dengan begitu, tidak perlu beli token listrik karena dapat subsidi dari PLN, beli sembako dari BLT, kuota internet gratis untuk anakmu yang masih sekolah. Kamu bisa lebih hemat.5. Tarik tunai kartu kredit

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini