“Saya berharap masyarakat bersama pemerintah daerah dan semua pihak dapat bersinergi untuk membersihkan lingkungan yang terdampak longsor, Dan pastinya kita akan terus berkoordinasi untuk memulihkan kondisi seperti sebelumnya,” ujar Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
“Jika ada tanda-tanda gempa atau longsor mulai muncul, jangan memaksakan aktivitas. Cari tempat aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.
Menyampaikan pesan dari Bupati Tapanuli Utara JTP Hutabarat yang saat ini sedang malaksanakan tugas di kota Medan, Wakil Bupati Taput menyampaikan bahwa sekolah di daerah yang terdampak gempa dan longsor diliburkan untuk keselamatan.
“atas perintah langsung dari Bapak Bupati, Anak sekolah disarankan untuk libur walaupun sedang ujian Tengah semester untuk antisipasi pasca gempa bumi” ucapnya.Situasi terkini, akses jalan nasional di Desa Hutabarat Pahae Julu sudah dapat dilalui kendaraan, namun di jalan Lobu Pining Pahae Julu masih belum bisa dilalui kendaraaan dan sedang proses penanganan. Diperkirakan akan selesai secepatnya Petugas gabungan terus melakukan pembersihan material longsor dan lumpur dengan menggunakan alat berat.
Editor : Buliran News