Merasa Dizolimi Perusahaan, Ratih Laporkan Cimory ke UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Sumbar

Merasa Dizolimi Perusahaan, Ratih Laporkan Cimory ke UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Sumbar
Merasa Dizolimi Perusahaan, Ratih Laporkan Cimory ke UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Disnaker Sumbar

Terkait pemanggilan perusahaan Cimory tersebut, Ratih eks pekerja Cimory berharap Disnaker berpihak kepada aturan dan ketentuan berlaku. Dia mengaku, banyak hal-hal janggal yang ditimpakan kepada dirinya. Dari mulai kontrak setahun, namun beberapa bulan berjalan dirubah begitu saja untuk rangkap jabatan sebagai cleaning service.

Parahnya lagi, adanya tuduhan sepihak dari pihak Cimory kantor Payakumbuh bahwa dirinya melakukan penggelapan keuangan perusahaan, dan hal yang tak berdasar itu justeru dibenarkan oleh auditor perusahaan yang sepertinya diragukan keabsahan kompetensinya.

Ratih mencontohkan, sebagai pekerja yang bertugas mengantar pesanan produk ke miss Cimory di berbagai kabupaten/kota di Sumbar, seringkali pembayaran yang seharusnya ia terima dari para miss Cimory itu tidak sesuai dengan kwitansi tagihan dari perusahaan.

Mereka beralasan dananya belum cukup, atau uang pembayaran dari pelanggan belum terima. Atas kekurangan itu tentu dibuatkan catatan dengan lampiran rekening koran, dan itu dilaporkan ke perusahaan.

Anehnya, kendati kekurangan pembayaran miss Cimory itu cukup banyak, namun ketika miss Cimory itu resign atau berhenti justeru hutangnya tidak diminta atau ditagih.

Editor : Buliran News
Bagikan

Berita Terkait
Terkini