SOLO | Buliran.com,Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berencana mengubah fungsi Gedung Bakorwil II Surakarta di Jalan Slamet Riyadi Gladag menjadi Mal Pelayanan Publik (MPP).
Langkah ini tidak hanya bertujuan mendekatkan layanan kepada masyarakat, tetapi juga menjadi strategi efisiensi pemanfaatan aset negara yang selama ini kurang optimal.Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dalam kunjungannya ke gedung tersebut pada Senin 10 Maret 2025, menyatakan gedung eks Bakorwil yang kini digunakan sebagai Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII memiliki ruang yang cukup luas dan representatif untuk dijadikan pusat layanan publik terpadu.
“Gedung ini memiliki banyak ruangan dan sangat representatif untuk pelayanan publik. Nantinya, MPP ini akan memudahkan akses layanan bagi masyarakat,” ujar Luthfi.Rencana ini merupakan bagian dari kebijakan reformasi birokrasi yang lebih efisien, di mana Pemprov Jateng berupaya mengurangi jumlah gedung perkantoran yang tidak lagi memiliki peran strategis dan mengalihkannya menjadi pusat pelayanan yang lebih bermanfaat.
Selain di Solo, dua gedung eks Bakorwil lainnya di Pekalongan dan Pati juga akan dialihfungsikan menjadi MPP.Langkah ini sejalan dengan program unggulan Pemprov Jateng, yakni Jateng Ngopeni, Nglakoni, yang bertujuan mengintegrasikan berbagai layanan publik dalam satu platform digital. Dengan demikian, diharapkan birokrasi dapat lebih efektif, cepat, dan transparan.
Selain mendekatkan pelayanan ke masyarakat, pemanfaatan kembali gedung eks Bakorwil ini juga dapat menghemat anggaran dibandingkan dengan pembangunan fasilitas baru.Dengan konsep MPP, berbagai layanan dari berbagai instansi pemerintah dapat dikonsolidasikan dalam satu tempat, sehingga masyarakat tidak perlu berpindah-pindah lokasi untuk mengurus berbagai administrasi.
Kehadiran MPP di Surakarta diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam menerapkan konsep pelayanan publik yang lebih efisien dan berbasis teknologi.Dengan integrasi layanan digital, Pemprov Jateng berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif dan ramah terhadap kebutuhan masyarakat. (JN/BC).
Editor : Buliran News