Mereka terus-menerus mengandalkan orangtua untuk menentukan pilihan, sehingga anak-anak kesulitan mengambil keputusan sendiri, bahkan untuk hal-hal yang paling sederhana.
4. Anak terbiasa selalu berhasil tanpa perlu berusaha
Karena semakin mudah, anak tidak belajar menghadapi tantangan atau kekecewaan. Akibatnya, mereka memiliki kemampuan mengatasi masalah yang kurang berkembang.
5. Kesulitan berinteraksi dan mencapai prestasi di sekolah
Mereka mungkin kesulitan menghadapinya. Mereka mungkin mengalami masalah dalam hubungan sosial atau prestasi akademis karena tidak terbiasa berusaha keras.
5. Cara menghindari pola asuh "snowplow"

Mungkin terasa membantu dalam jangka pendek, tapi bisa menghambat sifat mandiri pada anak. Berikut cara untuk menghindari pola asuh ini dan membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang tangguh:
1. Jadi contoh yang baik
Anak belajar dari orangtua. Tunjukkan cara merespons stres dengan positif dan berbagi bagaimana Ibu mengatasi frustrasi atau kegagalan. Dengan melihat Ibu, anak akan meniru cara menghadapi tantangan.
2. Biarkan konsekuensi terjadi
Setiap aksi anak memiliki konsekuensi. Biarkan mereka merasakan dampaknya, baik positif maupun negatif. Ini membantu anak belajar menjadi lebih tangguh dan menyelesaikan masalah sendiri.
Editor : Buliran News