- Tersembunyi di balik kemenangan Persib Bandung atas Persik Kediri terdapat momen perasaan bahagia.
Seperti diketahui, Persib Bandung mengalahkan Persik Kediri dengan skor 4-1 pada pertandingan ke-26 Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (5/3/2025).
Empat gol Pangeran Biru dicetak oleh Nick Kuipers pada menit ke-29, Ryan Kurnia (45+5), David da Silva (77) dan Beckham Putra Nugraha (90+2).
Kemenangan Persib Bandung ini pasti menjadi momen yang penuh perasaan emosi.
Pasalnya, di pertandingan sebelumnya Persib Bandung kalah 1-4 dari Persebaya Surabaya.
Sekarang asuhan Bojan Hodak kembali ke tampilannya.
Sejak awal pertandingan melawan Persik Kediri, Persib Bandung langsung bermain dengan agresif.
Di balik kemenangan Maung Bandung ini banyak momen yang tersembunyi.
Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, yang sudah lama tidak berpartisipasi, tiba-tiba turun ke lapangan.
Pemain yang sedang dalam masa pemulihan dari cedera tersebut turun ke lapangan untuk menghampiri rekan-rekannya.
Dedi Kusnandar tiba, mendapat sambutan gembira.
Dalam video yang diunggah Instagram @persib, tampak Dado, sapaan akrabnya, langsung disapa oleh asisten pelatih Persib, Igor Tolic.
Igor Tolic bahkan menutupinya dengan pelukan.
Lalu para pemain Persib Bandung lainnya pun mendatangi Dado.
Terlihat Tyronne Del Pino dan David da Silva langsung memeluk Dado.
Dalam video itu terlihat Dado sudah tidak lagi menggunakan tongkat untuk berjalan.
Dia tampaknya sangat bahagia ketika bertemu kembali dengan rekan-rekannya.
Sebagai informasi, Dado pernah mengalami patah tulang fibula di kaki kanannya saat membela Persib Bandung melawan Barito Putera.
Pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, DI Yogyakarta, pada Rabu, 18 Desember 2024, menjadi momen yang pedih bagi pemain dengan nomor punggung 11 tersebut.
Karena cedera itu, Dado harus menjalani operasi sebagai bagian dari proses perawatan.
Dalam keterangannya, Dado mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali bermain bersama teman-teman satu tim.
Tetapi ia tetap memilih kesabaran dan mengikuti saran dokter. Bagi Dado, memaksakan diri bermain terlalu cepat akan membuat proses pemulihannya lebih lama.
"Pasti ingin bermain. Tapi, saya tidak mau tergesa-gesa, sesuai program saja. Saya tidak mau kalau memaksakan malah menjadi lama. Jadi, saya ingin bermain cepat, tapi tidak tergesa-gesa," kata Dado, menegaskan pentingnya menjalani proses pemulihan dengan cermat.
Saat ini, kemajuan pemulihan Dado menunjukkan perkembangan yang positif. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak lagi membutuhkan alat bantu untuk berjalan.
Hal ini menjadi sumber kebahagiaan bagi Dado, yang terus berdoa agar kondisinya semakin membaik.
"Saya bersyukur dengan kemajuan ini. Semoga jalannya lancar dan bisa kembali ke lapangan dalam kondisi baik," katanya dengan harapan yang tinggi.
Sadarlah pentingnya menjaga kesehatan dan menaatinya jadwal pemulihan agar bisa kembali bermain dengan maksimal.
Komitmen dan kesabarannya menjadi bukti nyata bahwa seorang atlet profesional tidak hanya harus tampil di lapangan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap proses pemulihan ketika cedera menimpanya.
Pertandingan berakhir imbang dengan

Persib Bandung dibawah Bojan Hodak langsung menyerang agresif sejak awal pertandingan dimulai. Serangan Persib Bandung yang dipimpin Ciro Alves dan Tyronne del Pino berhasil menciptakan beberapa kesempatan di awal pertandingan.
Peluang terbaik Persib Bandung muncul melalui Ciro pada menit ke-2 dan Marc Klok pada menit ke-16. Namun, kedua peluang tersebut masih gagal dikonversi menjadi gol.
Menggunakan tekanan pada sektor pertahanan Persik, Persib Bandung akhirnya berhasil membuka keunggulan lewat Nick Kuipers pada menit ke-29. Mulanya, eksekusi sepak pojok Marc Klok, sundulan bek jangkung bernomor punggung 2 ini berhasil mengelabui kiper Persik, Leo Navvachio.
Persib Bandung tidak terkejut meskipun gagal mencetak gol pada periode pertama. Ryan Kurnia berhasil memberikan keunggulan 2-0 pada Persik dengan menyelesaikan serangannya setelah menerima umpan silang dari Robi Darwis beberapa detik sebelum paruh pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Hodak melakukan perubahan skema. Beckham Putra Nugraha dan David da Silva masuk menggantikan Ryan Kurnia dan Gervane Kastaneer.
Defisit dua gol, Persik kembali mengambil inisiatif untuk menyerang sejak babak kedua diawali.
Beberapa kali upaya, Persik mendapatkan keuntungan penalti setelah Edo Febriansyah dinyatakan melanggar Vava Mario Yagalo melalui tinjauan Video Assistant Referee (VAR) oleh wasit Axel Febrian Sinaga.
Majed Osman yang maju sebagai eksekutor berhasil mengurangi ketinggalan menjadi 1-2.
Mengejar kesalahan, Persik malah mengalami kekalahan karena salah satu pemain asingnya, Francisco Pereira atau Kiko dikeluarkan wasit pada menit ke 72 setelah menerima kartu kuning kedua di pertandingan ini.
Pada pertengahan babak kedua, Hodak kembali mengubah strategi dengan memainkan Adam Alis dan merekrut Robi Darwis.
Keputusan Hodak memainkan David da Silva dan Beckham terbukti tepat. Kedua pemain tersebut menyumbangkan dua gol tambahan untuk PERSIB di babak kedua.
David berhasil meluaskan keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-77. Awalnya, Gustavo Franca melemparkan bola dari tengah lapangan, David da Silva maju ke kotak penalti Persik dan langsung melepaskan tendangan keras yang berhasil menyambar gawang Leo Navvachio.
Memasuki masa tambahan waktu, Etam, julukan akrab Beckham, berhasil menegaskan kemenangan PERSIB 4-1 melalui tendangan kaki kanannya.
Dengan kemenangan ini, Persib Bandung tetap kokoh berada di puncak klasemen dengan raihan 54 poin, masih unggul lima poin dari Dewa United.
.
Editor : Buliran News