Jepara | Buliran.com, Bupati Jepara, Witiarso Utomo, mengadakan pertemuan penting dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu’ti, di Jakarta pada Rabu (5/3/25).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Jepara menyampaikan kebutuhan mendesak untuk perbaikan fasilitas pendidikan di wilayahnya, khususnya ruang kelas untuk TK, SD, dan SMP, serta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).
Mas Wiwit, sapaan akrab Bupati Jepara, datang bersama Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Ali Hidayat. Menurut penuturan Bupati Wiwit, mereka telah menyampaikan kondisi pendidikan di Jepara secara langsung kepada Menteri Abdul Mu’ti.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti memberikan respon positif dan menyatakan kesiapan untuk mendukung perbaikan fasilitas tersebut melalui pendekatan bertahap dan swakelola. Ia juga menekankan pentingnya program yang terkoordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah agar manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat.
Seiring dengan rencana penghapusan Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang pendidikan untuk Jepara, Bupati Wiwit mengungkapkan bahwa anggaran pusat untuk rehabilitasi sekolah masih tersedia. Dana tersebut akan disalurkan langsung kepada panitia pembangunan di masing-masing sekolah, dengan tujuan agar prosesnya lebih efisien dan tepat sasaran.
Selain perbaikan atap dan infrastruktur, perhatian khusus akan diberikan pada peningkatan fasilitas sanitasi, terutama toilet siswa, yang turut mendapat perhatian Mendikdasmen. Prof. Abdul Mu’ti juga berencana untuk mengunjungi Jepara untuk meninjau langsung kondisi fasilitas pendidikan di daerah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Jepara telah mengajukan proposal bantuan sebesar Rp 59,9 miliar untuk perbaikan ruang kelas dan Rp 9 miliar untuk sarana prasarana LKP. (PN/AM)
Editor : Buliran News