Selain mindfulness, saya juga suka membahas tentang Mindset Growth. Konsep mindset growth ini sangat berguna untuk diterapkan, bahkan sejak usia dini dan ternyata juga bisa digunakan oleh mereka yang sudah pensiun atau sedang mengalami golden age.
"Siapa pun yang berhenti belajar adalah tua, entah di usia dua puluh atau delapan puluh. Siapa pun yang terus belajar tetap muda." -- Henry Ford
Pensiun sering kali dipandang sebagai akhir dari sebuah perjalanan panjang dalam dunia kerja. Namun, kenyataannya, pensiun bisa menjadi awal yang luar biasa jika kita memiliki mindset pertumbuhan.
Dengan cara berpikir ini, kita tidak akan terjebak dalam rutinitas pasca kerja yang stagnan, melainkan terus berkembang, belajar, dan berkontribusi dalam kehidupan.
Memahami Pengembangan Mindset dalam Masa PensiunPertumbuhan mentalitas adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan bisa terus berkembang melalui usaha, dedikasi, dan pembelajaran.
Berbeda dengan pikiran yang menilai kemampuan sebagai sesuatu yang statis, pikiran tumbuh membuka peluang untuk terus berkembang, bahkan di usia pensiun.
Saat memasuki masa pensiun, kita sering kali menghadapi berbagai perubahan: hilangnya rutinitas kerja, berkurangnya interaksi sosial, atau bahkan krisis identitas.
Jika kita memiliki mindset tetap (fixed mindset), perubahan ini bisa terasa menakutkan. Namun, dengan mindset pertumbuhan (growth mindset), kita justru melihat perubahan sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi hal baru.
Mengapa Mindset Pertumbuhan Penting Setelah Pensiun? 1. Membuka Peluang BaruPensiun tidak berarti berhenti belajar atau berkarya. Banyak pensiunan yang menemukan minat baru, seperti menulis, melukis, atau bahkan memulai usaha sendiri (Saya mencoba belajar proses menulis, menggambar, juga usaha kecil-kecilan walau dengan posisi awam sehingga harus belajar dari awal). Dengan sikap belajar berkelanjutan, kita akan lebih terbuka terhadap berbagai kesempatan ini.
2. Mengelola Kesehatan Mental dan EmosiMelakukan hidup dengan cara berpikir yang fleksibel dan terbuka terhadap tantangan baru dapat membantu menjaga kesehatan mental. Rasa pencapaian yang terus ada membuat kita merasa lebih berarti dan bahagia.
Editor : Buliran News