Dengarkan: Jangan hanya fokus pada kebutuhan Anda sendiri, tapi juga dengarkan apa yang diinginkan oleh pasangan Anda.
Jangan Takut untuk Mengakhiri Hubungan yang Tidak Sesuai: Jika sudah terlihat sejak awal bahwa pasangan tidak cocok, lebih baik mengakhirinya daripada terus memaksakan.
Apakah "Hardballing" Terlalu Kaku dan Egois?Meskipun terlihat tegas, hardballing bukan berarti tidak fleksibel atau egois.
Sebaliknya, pendekatan ini memicu kedua belah pihak untuk lebih terbuka dan jujur, dan pada akhirnya dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat.
Dengan komunikasi yang jelas sejak awal, pasangan dapat memahami harapan satu sama lain dan menghindari kesalahpahaman di masa depan.
Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara menentukan standar dan bersikap terbuka terhadap kompromi yang wajar.
Jika Anda melakukan hardballing secara kaku tanpa memperhatikan perasaan dan situasi pasangan, pendekatan ini justru bisa menjadi penghalang dalam membangun hubungan yang harmonis.
Oleh karena itu, kunci dari hardballing yang efektif adalah tetap memiliki empati dan fleksibilitas tanpa mengorbankan prinsip-prinsip pribadi.
KesimpulanGhosting adalah fenomena yang sering kali menyebabkan rasa sakit dan menciptakan ketidakpastian dalam hubungan.
Sebagai tanggapan atas fenomena ini, tren hardballing muncul sebagai cara untuk memastikan komunikasi yang lebih jelas dan membangun hubungan yang lebih sehat.
Editor : Buliran News