Membuat "hardballing" dapat membantu seseorang menghindari hubungan yang tidak sesuai dengan harapannya sejak awal. Dengan berkomunikasi secara terbuka, risiko terjebak dalam hubungan yang tidak sehat menjadi lebih kecil.
Membangun Hubungan yang Sehat dan Berkelanjutan
Dengan menentukan batasan dan harapan yang jelas, hubungan yang terbentuk lebih berpeluang untuk bertahan lama. Kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan hubungan mereka.
Mencegah Ghosting dan Kekecewaan
Karena komunikasi yang jelas telah ada dari awal, risiko salah paham dan kekecewaan dapat dikurangi. Jika ada ketidaksesuaian dalam harapan, lebih baik diketahui sejak awal daripada di kemudian hari.
Menunjukkan Keberanian dan Kepribadian Istimewa
Orang yang menerapkan hardballing biasanya lebih percaya diri dan tahu apa yang mereka inginkan. Mereka tidak ragu-ragu untuk menyuarakan keinginan mereka demi kebahagiaan pribadi.
Menerapkan "Hardballing" dalam Hubungan Tahukah Anda bahwa ada beberapa orang yang menggunakan "hardballing" dalam hubungan? "Hardballing" adalah strategi yang digunakan untuk memenangkan permainan atau persaingan, tetapi dalam konteks hubungan, "hardballing" dapat berarti menggunakan metode yang lebih keras dan tegas untuk mencapai tujuan. Berikut beberapa ciri-ciri seseorang yang menggunakan "hardballing" dalam hubungan: 1. "Saya tidak peduli dengan kebutuhanmu, saya hanya ingin menang." 2. "Saya tidak akan pernah mengalah dalam perdebatan ini." 3. "Saya tidak akan pernah memberi tahu apa yang sebenarnya saya pikir." 4. "Saya tidak akan pernah mengakui kesalahan saya." 5. "Saya hanya ingin mendapatkan apa yang saya inginkan." Apakah Anda pernah mengalami hubungan dengan orang yang menggunakan strategi "hardballing"? Apakah Anda merasa nyaman dengan cara mereka berinteraksi?Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan bagi yang ingin menerapkan konsep hardballing dalam hubungan mereka:
Jujur Sejak Awal: Beritahukan dengan jelas apa yang Anda cari dalam sebuah hubungan. Jangan takut untuk mengungkapkan harapan dan batasan Anda.
Bersikaplah Tegas Tapi Jangan Lupa Fleksibel: Meskipun perlu menetapkan standar, tetaplah terbuka terhadap kemungkinan kompromi yang sehat.
Editor : Buliran News