Hardballing, Cara Baru Gen Z Menghindari Ghosting dalam Hubungan

Hardballing, Cara Baru Gen Z Menghindari Ghosting dalam Hubungan
Hardballing, Cara Baru Gen Z Menghindari Ghosting dalam Hubungan

Sebaliknya, perusahaan juga bisa mengalami ghosting ketika kandidat yang telah ditawarkan pekerjaan tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

Dalam bisnis, klien atau mitra kerja bisa tiba-tiba menghentikan komunikasi tanpa alasan yang jelas, sehingga menyebabkan kebingungan bagi pihak yang ditinggalkan.

Dampak Psikologis dari Ghosting

Ghosting tidak hanya mempengaruhi hubungan sosial, tetapi juga dapat memberikan efek psikologis yang cukup dalam bagi individu yang mengalaminya. Beberapa dampak psikologis yang umum terjadi meliputi:

Merasa Tidak Berharga

Ketika seseorang mengalami ghosting, mereka sering kali merasa bahwa mereka tidak cukup penting bagi orang yang meninggalkan mereka. Ini dapat menurunkan rasa percaya diri dan menyebabkan perasaan rendah diri.

Stres dan Kecemasan

Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh ghosting dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Orang yang mengalami ghosting mungkin terus-menerus bertanya-tanya apa yang salah dan mengapa mereka ditinggalkan tanpa penjelasan.

"Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki latar belakang dan pengalaman yang unik, sehingga tidak ada satu jawaban yang tepat untuk semua orang. Namun, dengan memahami alasan-alasan di atas dan bekerja sama dengan orang lain, kita dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan sehat."

Pengalaman ditinggal tanpa alasan yang menyakitkan dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih tertutup dan sulit untuk mempercayai orang lain di masa depan.

Dampak terhadap Kesehatan Mental

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini