dari hulu ke hilir.
"Kami berharap pemerintah DKI bisa menambah informasi lebih lanjut tentang operasi modifikasi cuaca," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada, Selasa, 4 Maret 2025.
Selain itu, Pratikno mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan penambahan OMC. Operasi ini dilakukan hingga minggu kedua Maret 2025.
Pemerintah saat ini juga melakukan langkah cepat untuk menyelamatkan korban banjir. Pemerintah melakukan evakuasi dan menyediakan sejumlah bantuan kepada korban, seperti "pengungsian, penyediaan makanan, dan pelayanan kesehatan", menurut kata Pratikno.
Selain itu, Pratikno menyatakan bahwa pemerintah melakukan pemulihan infrastruktur setelah banjir surut. Pemulihan dilakukan pada jalan, jembatan dan fasilitas umum seperti rumah ibadah.
Banjir melanda beberapa titik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek setelah terkena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Senin sore, 3 Maret 2025 hingga Selasa dini hari.
Di Jakarta, contohnya, 47 rukun tetangga (RT) di daerah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) dilanda banjir sejak Senin pagi, 3 Maret 2025. Kemudian di Bogor, sebanyak 423 orang di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selata, Cisarua terkena dampak banjir akibat banjir bandang Sungai Ciliwung yang terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025.
Kementerian Sosial menyampaikan berbagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terkena dampak banjir di wilayah Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi. Bantuan sudah mulai disalurkan sejak Senin dari Gudang Induk Bekasi.
“Kami telah menyampaikan bantuan ke wilayah-wilayah yang terkena dampak banjir di Jabodetabek, terutama Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi. Kami juga mendirikan dapur umum,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) setelah Safari Ramadhan di Pasrepan, Pasuruan, Selasa, 4 Maret 2025 menurut keterangan resmi Kemensos.
Untuk membantu mengatasi bencana banjir di Jakarta, Kementerian Sosial telah mengalokasikan bantuan kebutuhan pokok senilai Rp 815,5 juta. Bantuan tersebut meliputi 35.000 paket makanan siap saji, 2.500 paket makanan pendamping siap saji, 600 lembar kasur, 600 lembar selimut, dan 300 paket perlengkapan anak.
Editor : Buliran News