Sindiran medsos Putra Mahkota Solo 'nyesel gabung Republik' jadi sorotan, bagaimana sejarah Kasunanan Surakarta bergabung ke RI pada 1945?

Sindiran medsos Putra Mahkota Solo 'nyesel gabung Republik' jadi sorotan, bagaimana sejarah Kasunanan Surakarta bergabung ke RI pada 1945?
Sindiran medsos Putra Mahkota Solo 'nyesel gabung Republik' jadi sorotan, bagaimana sejarah Kasunanan Surakarta bergabung ke RI pada 1945?

"Saya rasa Keraton Surakarta satu-satunya dari Majapahit, dari Mataram Islam, yang bukan [bagian] pemerintahan. Jika bagian dari pemerintahan mengkritik, kan, tidak etis," ujarnya.

Ketika ditanya apakah kata "membohongi" dalam postingan itu berkaitan dengan wacana pengembalian status khusus Surakarta, Dany menyebut ada hak-hak keraton Surakarta yang masih ditangguhkan.

) untuk meminta tanggapan.

Tapi, hingga berita ini diturunkan, orang bersangkutan belum memberikan jawaban.

Berikut adalah catatan sejarah Kasunanan Surakarta mendukung dan bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1945:

Kasunanan Surakarta secara sebenarnya menyatu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lebih dahulu daripada Kesultanan Yogyakarta.

Itu dijelaskan oleh sejarawan UGM, Dr. Sri Margana, dalam wawancara dengan BBC News Indonesia pada Senin (03/03).

"Benar-benar yang pertama kali menyatakan diri sebagai bagian dari Republik Indonesia adalah Surakarta, bukan Yogyakarta, pada tanggal 5 September 1945," kata Sri Margana melalui telepon.

Sri Margana menyebutkan bahwa Keraton Surakarta adalah salah satu dari empat wilayah swapraja di bawah pemerintahan Hindia Belanda yang menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945.

Empat wilayah swapraja—diakui otonominya—adalah Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat, Kadipaten Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Serangan Belanda setelah proklamasi kemerdekaan membuat pemerintah saat itu memindahkan pusat pemerintahan ke Yogyakarta pada bulan Januari 1946.

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini