Uang tidak bisa membuat seseorang bahagia? Benar, tapi jika uangnya cukup, tentu saja orang bisa bahagia.
Tentu saja kita sering mendengar hal ini, bukan? Apakah memiliki uang yang banyak bisa membuat manusia menjadi bahagia, memang demikian?
Mari kita lihat bagaimana warga negara Finlandia menjalani kehidupannya, di mana beberapa tahun berturut-turut Finlandia menjadi negara yang paling bahagia di dunia menurut World Happiness Report.
Kebahagiaan tidak selalu membutuhkan kekayaan melimpah atau menjadi konglomerat. Finlandia mengandalkan faktor-faktor organik yang, sayangnya, sulit ditemukan di Indonesia, terutama di kota-kota, seperti hidup berdamai dengan alam, sistem sosial yang erat satu dengan lainnya, terlebih lagi rasa percaya diri terhadap pemerintah.
Berikut adalah contoh negara maju yang telah menegakkan sistem pemerintahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian, Indonesia tidak kalah dengan fasilitas-fasilitas positif seperti BPJS dan Pendidikan Gratis sampai menengah pertama (SMP). Sayangnya, rakyat Indonesia memiliki kepercayaan yang rendah terhadap pemerintah, terlihat dari jumlah wajib pajak yang melaporkan SPT pada April 2024 yang menghimpun sebanyak hampir 14 juta orang.
Angka 14 juta dianggap kecil dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang hampir 280 juta, sehingga hanya 5% orang yang melaporkan pajak tahunannya dan menanggung beban kebutuhan anggaran negara.
Agar Tidak Miskin, Yuk Kelola Keuangan dengan Mindset Investor
Banyak kasus korupsi yang muncul belakangan ini, sehingga banyak orang takut membayar pajak dan hal ini juga disebabkan oleh sistem yang tidak mendeteksi kalangan masyarakat yang memiliki banyak cabang, seperti pedagang makanan di trotoar.
Kita harus tetap optimis bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan menjadi negara maju dengan generasi emas di dalamnya, dimana rakyat akan hidup sejahtera dengan sistem jaminan sosial dan kepercayaan pemerintah yang lebih baik lagi.
Berikut ini adalah hal-hal apa saja yang menjadi faktor kebahagiaan di negara Finlandia, sehingga mungkin saja kita bahagia tanpa memiliki banyak uang asalkan kita tinggal di suatu negara yang berhasil mensejahterakan rakyat dengan adil.
Editor : Buliran News