Pemprov Riau Harus Transparan, Jangan Tutupi Besaran Defisit APBD 2025

Pemprov Riau Harus Transparan, Jangan Tutupi Besaran Defisit APBD 2025
Pemprov Riau Harus Transparan, Jangan Tutupi Besaran Defisit APBD 2025

Buliran, Pekanbaru -- Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, menyoroti ketidakpastian jumlah pasti defisit APBD 2025, yang hingga kini belum mendapatkan kepastian dari Pemprov Riau. Sebelumnya, dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau bersama BPKAD, Bapenda, dan Dinas PUPR PKPP Riau, angka defisit sempat disebut mencapai Rp2,21 triliun. Namun, ia menilai angka tersebut belum mencerminkan kondisi sebenarnya."Dua kali rapat Banggar dengan OPD dan TAPD Provinsi Riau belum memberikan jawaban pasti soal angka defisit APBD 2025. Karena itu, perlu dilakukan rapat lanjutan antara komisi-komisi dengan para mitranya," tegas Kaderismanto, Jumat (28/2/2025).

Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta Pemprov Riau segera mengumumkan angka pasti defisit, tanpa harus menunggu hasil rapat antar komisi DPRD dengan mitra kerja masing-masing. Ia menilai langkah Pemprov yang terus mengulur waktu justru memperburuk situasi dan menunjukkan ketidaksiapan dalam pengelolaan anggaran daerah."APBD 2025 sudah disahkan, tetapi belakangan malah muncul defisit. Ini bukan hal yang baik dan sangat tidak lazim. Saya sudah bertahun-tahun membahas APBD, tetapi belum pernah menemukan kondisi seperti ini," ujarnya dengan nada tegas.

Menurut Kaderismanto, defisit ini menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah terjadi kesalahan perhitungan dalam penyusunan anggaran? Apakah ada kebijakan yang tidak matang sehingga keuangan daerah terancam? Jika benar ada defisit hingga Rp2,21 triliun, seharusnya Pemprov Riau bersikap terbuka dan mencari solusi segera, bukan malah diam dan menunggu situasi semakin pelik.Ia berharap Gubernur Riau yang baru bisa bergerak cepat bersama DPRD Riau untuk mencari jalan keluar atas persoalan serius ini.

"APBD 2025 memang dalam kondisi ketat, tetapi ini bukan alasan untuk membiarkan masalah ini berlarut-larut. Bersama Gubernur, kita harus bisa mengatasinya," pungkasnya. (Red).

Editor : Buliran News
Tag: