Subianto.
Berdasarkan pantauan Tempo Danantara topik-topik yang sangat menarik dan banyak dibicarakan. trending topic Pada tanggal 20 Februari 2025 pukul 10.00 WIB, di platform Twitter, ada sekitar 87.700 pertanyaan tweet *) atau unggahan yang dilakukan oleh warga maya terkait dengan sovereign wealth fund Dana atau uang hasil investasi pemerintah tersebut.
“ Mengapa tidak ada kejelasan dari @KPK_RI (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan @bpkri (Badan Pemeriksa Keuangan) terhadap Bank Indonesia jika ada mantan narapidana koruptor di bank tersebut? Mari kita pindahkan uang kita dari bank BUMN. Tulislah salah satu akun @dr_alt********* pada Kamis, 20 Februari 2025. Apakah dampak dari penarikan uang dari bank secara besar-besaran?
Berbagai Dampak Buruk Penarikan Uang Massal di Bank
Penarikan uang massal di bank merupakan suatu kejadian yang dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif, seperti:
1. Ketidakstabilan Sistem Keuangan Nasional
2. Gangguan Transaksi Keuangan
3. Ketergantungan pada Emas
4. Inflasi Tinggi
5. Keterbatasan Akses ke Uang
Penarikan uang massal dapat menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan, sehingga dapat memicu perubahan perilaku konsumsi dan investasi.
Melansir repo.darmajaya.ac.id Saya tidak menemukan teks asli yang Anda maksud. Jika Anda dapat memberikan teks asli, saya akan dengan senang hati menerjemahkannya ke dalam Bahasa Indonesia. rush money Hal ini merupakan suatu tindakan untuk mengumpulkan uang secara bersama-sama dari tabungan masing-masing dalam jumlah yang besar, atau bahkan ada juga yang mengambil uang dari tabungan bank hingga tidak ada lagi yang tersisa.
Rush money, panic bank Perbincangan antara manusia yang penasaran dan asisten intelijen buatan. Asisten memberikan jawaban yang membantu, rinci, dan sopan untuk pertanyaan manusia. bank run Bisa terjadi kapan saja, mulai dari akibat kesehatan bank, kondisi perekonomian, hingga kehilangan kepercayaan nasabah. Berikut beberapa dampak dari penarikan dana besar-besaran:
1. Krisis Perbankan
Mengutip repository.metrouniv.ac.id Penarikan uang massal yang terjadi di sebuah bank dapat menyebabkan krisis perbankan yang menyebar ke bank lainnya. contagious effect Krisis perbankan telah menjadi masalah global yang telah beberapa kali terjadi di berbagai negara, baik di negara maju maupun berkembang, terutama sejak era liberalisasi keuangan pada tahun 1980-an dan 1990-an.
Kemudian, mengacu pada Jurnal Internasional Bisnis, Ekonomi, dan Hukum atau IJBEL (2021), menyarankan agar tidak mencairkan uang massal akan membuat bank tidak kekurangan uang tunai hingga akhirnya bangkrut. Bank akan mengalami gagal bayar karena simpanan nasabah sebenarnya digunakan untuk penyaluran kredit.
Dampak langsung dari rush money Lembaga perbankan akan menghadapi kesulitan likuiditas yang signifikan, diikuti oleh kekurangan likuiditas ekonomi secara menyeluruh. Situasi ini semakin parah dengan lonjakan suku bunga di pasar uang antarbank mencapai ratusan persen.
2. Kerugian Nasabah
Fenomena rush money Juga berpotensi merugikan nasabah, karena menarik uang sebelum jatuh tempo, sehingga nilainya menurun. Apabila nasabah tergiur dengan ajakan tersebut, maka tidak menutup kemungkinan dapat menguntungkan pihak-pihak tertentu atau provokator dengan cara memanfaatkan fluktuasi nilai tukar dan indeks saham.
3. Krisis Ekonomi
Dampak dari rush money Masih akan berlanjut hingga membahayakan pelaku bisnis lainnya dan perekonomian, karena peredaran uang yang tidak lancar. Pemerintah kemudian akan berusaha mengurangi dampaknya, sehingga khawatir akan terjadi resesi ekonomi yang lebih parah dan pemulihannya bisa membutuhkan waktu beberapa tahun.
Editor : Buliran News