Umrah Mandiri: Alternatif bagi Jemaah, Ditentang Asosiasi PPIU

Umrah Mandiri: Alternatif bagi Jemaah, Ditentang Asosiasi PPIU
Umrah Mandiri: Alternatif bagi Jemaah, Ditentang Asosiasi PPIU

Sementara itu, mereka yang ingin melaksanakan umrah sendiri harus mempersiapkan segalanya sendiri. Faktanya, jemaah harus siap menghadapi kesulitan. Namun, menurut Ella, umrah mandiri memiliki keuntungan karena lebih fleksibel.

“Saya sangat bahagia karena dapat menemukan kebenaran,” ujar wanita berusia 32 tahun itu.

Tidak ada larangan bagi masyarakat untuk melakukan umrah mandiri tanpa bantuan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU). Pemerintah Arab Saudi juga membuka selebaran hijau bagi mereka yang melakukan umrah secara mandiri.

Warga negara yang memegang visa tersebut juga diperbolehkan mengunjungi semua tempat di Arab Saudi.

"Saya menggunakan visa transit [pada saat itu]. Visa transit berlaku maksimal empat hari, dan biayanya sebesar Rp400 ribu, saya membelinya di web Saudi Airlines, dan itu termasuk dalam paket tiket pesawat yang saya beli," katanya.

Besarnya biaya umrah mandiri, kata Ella, relatif tergantung pada masing-masing individu. Menurutnya, pergi bersama agen travel bisa lebih murah, terutama untuk penginapan. Hal ini karena mereka telah bekerja sama dengan pihak hotel di Arab Saudi.

Pihak travel agent pasti telah menyediakan bus untuk memudahkan pergerakan jemaah. Ini juga mungkin lebih murah dibandingkan melakukan umrah mandiri yang harus memesan taksi.

jemaah.

Di kota suci Makkah atau Madinah, banyak warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki apartemen yang mereka sewakan. Biaya sewanya sekitar 8 riyal Saudi atau setara dengan Rp35.000 per malam.

-nya harus punya kenalan orang sana yang bisa menghubungi pemilik Dar," kata Ella.

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini