Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anak Bangsa Nusantara (BPI DANA Nusantara) pada Senin (24/2/2025).
Dalam lima tahun ke depan, pembentukan Danantara bertujuan mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif, dan berkualitas.
Dengan demikian, badan ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, dengan mengumpulkan aset-aset strategis dan mengoptimalkan harta negara.
Perubahan tersebut tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga UU Nomor 19 Tahun 2003 mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah disahkan pada Rapat Paripurna, Senin (4/2/2025).
Pembentukan Danantara mendapat perhatian dari media luar negeri. Apa yang mereka katakan?
Baca juga:
1. Reuters
Baru bernama Danaharta dengan dana yang dikelola lebih dari 900 miliar dolar AS.
Dana ini akan dialokasikan untuk proyek-proyek yang berkelanjutan dengan dampak besar di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi makanan.
"Prabowo mengatakan bahwa semua proyek ini akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen," demikian kata media berbasis di Inggris itu, Jumat (14/2/2020).
Ucapan Prabowo tersebut merujuk pada target pemerintah Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen pada tahun 2029.
Editor : Buliran News