20 Wisata Alam di Klaten,Ada Outbound Seru Hingga Monumen Pohon Cantik Seperti di Singapura

20 Wisata Alam di Klaten,Ada Outbound Seru Hingga Monumen Pohon Cantik Seperti di Singapura
20 Wisata Alam di Klaten,Ada Outbound Seru Hingga Monumen Pohon Cantik Seperti di Singapura

Berikut 20 tujuan wisata alam di Klaten, mulai dari kegiatan outbound menyenangkan hingga monumen pohon yang indah seperti di Singapura

Tentang wahana wisata alam yang menyenangkan hingga monumen pohon indah seperti di Singapura.

Beberapa pilihan destinasi wisata alam di Klaten yang sebaiknya dicoba bersama keluarga.

Klaten adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan berbagai pilihan tujuan wisata alam yang menarik.

Klaten berbatasan langsung dengan Sleman, Yogyakarta dan dikenal sebagai Kota 1001 Umbul dan Kota Seribu Candi.

Keindahan wisata Klaten terletak pada banyaknya sumber mata air alami yang langka yang dapat ditemukan di kota tersebut.

Berikut adalah 20 destinasi wisata alam di Klaten yang patut dikunjungi bersama keluarga.

1. Jembatan Gantung Girpasang

Ganda Gantung Girpasang adalah destinasi wisata baru yang terletak di Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Ganda Gantung ini secara resmi dibuka pada bulan Januari tahun 2022.

Pada tanggal 15 September 2022, wisatawan dapat menyebrang jembatan dan menggunakan gondola yang menghubungkan Dusun Beringin dengan Dusun Girpasang.

Selain menikmati pemandangan alam dari atas, pengunjung yang menaiki dua wahana tersebut dapat melihat siluet Gunung Merapi dan merasakan sensasi terbungkus kabut.

Jembatan gantung Girpasang memiliki panjang 120 meter dan terletak pada ketinggian 150 meter. Biaya tiket masuk ke tempat wisata tersebut mulai dari Rp 2.000 per orang. Bila ingin menggunakan gondola, pengunjung harus membayar mulai dari Rp 60.000 per empat orang.

2. Umbul Ponggok

Di dalam air serta berbagai wahana.

(8/8/2020), keunikan Umbul Ponggok adalah adanya kolam pasir yang berisi berbagai jenis ikan. Meskipun diisi ikan, air di Umbul Ponggok tidak memiliki bau amis karena selalu mengalir.

Wisatawan yang masuk ke dalam kolam bisa menemukan beberapa properti unik untuk difoto, seperti mobil klasik C70, sepeda onthel, meja makan, kursi santai, televisi, dan laptop.

Selain mengambil foto bersama ikan dan beberapa properti, wisatawan juga bisa melakukan snorkeling dan diving di Umbul Ponggok. Lokasinya terletak di Jalan Delanggu-Polanharjo, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

3. Umbul Manten

Umbul Manten dikenal sebagai tempat pelaksanaan tradisi padusan sebelum bulan puasa Ramadhan. Padusan dilakukan dengan cara berendam atau mandi di sumber mata air untuk membersihkan jiwa dan tubuh, sehingga menjadi suci dan siap menyambut bulan suci Ramadhan.

Suasana di Umbul Manten masih alami dan asri karena adanya banyak pohon besar di sekitar kolam airnya. Selain itu, kejernihan air di Umbul Manten sangat jernih sehingga bebatuan di dasar kolam dapat dilihat dengan jelas.

Wisatawan dapat berenang atau menyelam di danau Umbul Manten yang memiliki kedalaman hingga 1,5 meter. Umbul Manten terletak di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

4. Umbul Nilo

Umbul Nilo memiliki satu kolam utama yang luasnya sekitar 700 meter persegi dengan kedalaman 1,6 meter. Airnya sangat jernih sehingga dasar kolam dapat dilihat dari pinggirannya.

Pengunjung harus berhati-hati saat menyelam karena dasar kolam berpasir dan berbatu. Lokasinya berada di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Tarif masuk ke Umbul Nilo Klaten adalah Rp 8.000 per orang pada hari biasa dan Rp 10.000 pada akhir pekan. Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.

5. Bukit Sidoguro

(8/8/2020).

Selain empat replika Supertree Grove, pengelola juga menyediakan observatorium. Dari lokasi ini, pengunjung bisa melihat pemandangan perbukitan dan Rowo Jombor.

Terdapat pula spot foto yang Instagramable di Bukit Sidoguro, yang terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Rowo Jombor adalah sebuah waduk yang terletak di Dukuh Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

Waduk ini memiliki panjang sekitar 7,5 kilometer dan kedalaman sekitar 4,5 meter. Waduk Rowo Jombor ini berfungsi untuk menampung air dari sungai, sehingga dapat mengendalikan banjir dan mengairi sawah di sekitarnya.

Selain untuk irigasi dan pengendalian banjir, Rowo Jombor juga merupakan tempat pariwisata. Keindahan Rowo Jombor ditandai oleh perbukitan yang membentang menjadi latar belakang yang menawan.

7. Umbul Sigedhang

Umbul Sigedhang juga dikenal sebagai mata air mineral seribu galon. Penyebutan itu diberikan karena keberadaannya yang dekat dengan lokasi sumber mata air produsen air kemasan terkenal di Indonesia.

Di tempat yang tepat di Umbulsari, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

(14 Maret 2022), awalnya lokasi Umbul Sigedang hanya digunakan oleh warga sekitar untuk berwudhu dan mencuci pakaian. Lalu, Umbul Sigedang dikembangkan menjadi objek wisata yang menawarkan kolam air yang jernih dan segar.

8. Umbul Pelem Waterpark

Umbul Pelem Waterpark merupakan wahana permainan air yang menggunakan air alami sebagai sumbernya, berbeda dengan kebanyakan waterpark lainnya. Tempat wisata air ini terletak di Jalan Tegalgondo - Janti, di Dukuh Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

Dengan sumbernya sendiri, pengunjung bisa mencoba wahana air yang menarik, seperti seluncuran, flying fox, kolam terapi air, dan perahu atau kano. Terdapat kolam yang ditujukan untuk anak-anak hingga dewasa.

Harga tiket masuk ke Umbul Pelem Waterpark relatif murah, yaitu sebesar Rp 8.000 per orang pada hari biasa dan Rp 10.000 per orang pada akhir pekan. Umbul Pelem Waterpark buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 16.00 WIB.

9. Mata Air Cokro

Dengan luas 15.000 meter persegi, mata air ini memiliki ruang yang cukup luas.

Terletak di tengah hutan lebat, Umbul Cokro menawarkan suasana yang sejuk dan menyejukkan dengan air yang jernih. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai macam wahana seperti meluncur air, menyelam, arung jeram, tubing, ATV, dan masih banyak lagi.

Pengunjung diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.500 per orang.

10. Rivermoon

Wisata alam di Klaten berikutnya adalah Rivermoon. Menurut sumber Pemerintah Kabupaten Klaten, Rivermoon menyediakan berbagai kegiatan yang dapat dinikmati bersama keluarga.

dan wahana lainnya.

Lokasinya berada di Desa Karanglo, Polanharjo, Kabupaten Klaten. Jika ingin mencoba arung jeram sungai, wisatawan cukup membayar Rp 15.000 untuk menjelajahi sungai sepanjang 500 meter dan Rp 40.000 untuk jarak 2 kilometer.

Harga tiket masuk di Rivermoon berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 90.000 tergantung. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai 09.00 hingga 20.30 WIB.

Umbul Jolotundo adalah sebuah destinasi wisata alam air yang terletak di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Kawasan wisata ini memiliki luas sekitar 500 meter persegi.

Di Umbul Jolotundo, terdapat tiga kolam renang dengan ukuran dan kedalaman yang berbeda. Sumber air dari kolam renang tersebut berasal dari mata air alami.

Obyek wisata ini dilengkapi dengan fasilitas publik seperti toilet, tempat shalat, tempat parkir, warung makan, dan lain-lain.

12. Ekowisata Kali Talang

Ekowisata Kali Talang merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan Gunung Merapi tanpa harus melakukan pendakian. Lokasinya terletak di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Ekowisata Kali Talang terletak sekitar 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Objek wisata ini diapit oleh tebing curam, di bawahnya mengalir sungai lahar Gunung Merapi. Destinasi alam di Klaten ini sangat cocok bagi pecinta fotografi alam.

13. Wisata Sungai Kalimasada

Sungai Kalimasada adalah tujuan wisata alam di Klaten yang menampilkan saluran sungai kuno. Lokasinya terletak di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten.

(22/7/2022). Objek ini juga digunakan sebagai tempat pariwisata.

Harga tiket masuk adalah Rp 5.000 pada hari biasa. Namun, pada hari libur dan tanggal merah, harga tiketnya menjadi Rp 10.000 per orang.

Selain berjalan-jalan di taman, wisatawan juga bisa melakukan berbagai kegiatan, seperti berenang di kolam renang anak-anak maupun dewasa, bermain air di kolam mandi bola khusus anak, serta bermain air di sungai.

14. Umbul Gedaren

Umbul Gedaran terletak di Desa Gedaran, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

Selain menjadi destinasi wisata, Umbul Gedaran sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, seperti yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten.

Air di Umbul Gedaran digunakan untuk mandi, mencuci, dan mengairi sawah sekitar 20 hektar. Di masyarakat setempat, mitos berkembang bahwa Umbul Gedaran memiliki dua sumber mata air, yaitu umbul lanang (bagian barat) dan umbul wadon (bagian timur).

Dikatakan, bagian utara Umbul Gedaran memiliki air yang sangat dingin, sementara air di bagian selatan terasa hangat ketika digunakan untuk mandi.

15. Umbul Besuki

Umbul Besuki terletak di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Lokasi wisata ini dikembangkan pada tahun 2019.

Umbul Besuki memiliki tiga kolam untuk orang dewasa, tiga kolam untuk anak-anak, dan kolam terapi air dengan ikan.

Selain itu, Taman Umbul Besuki menyediakan beberapa fasilitas seperti pendopo pertemuan, area kegiatan luar ruangan, lapangan camping, tempat parkir, tempat kebersihan, mushola, gazebo, dan warung makan. Tiket masuk ke Taman Umbul Besuki sangat terjangkau yaitu Rp 5.000 per orang.

Selain Ekowisata Kali Talang, wisatawan bisa menyaksikan keindahan Gunung Merapi tanpa harus mendaki ke puncaknya. Lokasinya berjarak sekitar 4 km dari puncak Gunung Merapi, tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Selain menikmati keindahan Gunung Merapi, pengunjung dapat juga mengunjungi kebun kopi dan melakukan tour jeep. Selama perjalanan, wisatawan akan diperkenalkan dengan kebun kopi, proses pengolahan kopi, dan tentu saja menikmati kopi khas.

17. Bendungan Kendalsari

Bendungan Karangkendal atau lebih dikenal sebagai Karangkendal adalah sebuah danau yang terletak di Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Dari lokasi bendungan ini, pengunjung dapat memandang pemandangan Gunung Merapi karena hanya berjarak sekitar 10 km dari puncaknya.

Selain menikmati pemandangan, wisatawan juga dapat melakukan berbagai kegiatan seperti berwisata piknik, memancing, atau bersepeda di kawasan bendungan.

18. Bukit Cinta

Bukit Cinta adalah sebuah daerah tinggi yang terletak di Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Tempat wisata ini dikenal dengan pemandangan yang populer difoto di Instagram.

Dari atas, pengunjung dapat melihat pemandangan persawahan dan Kota Klaten. Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Cinta adalah pada pagi dan sore hari.

Biaya tiket masuk ke Bukit Cinta sangat terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang. Selain itu, pengunjung hanya perlu membayar retribusi parkir motor dan mobil masing-masing Rp 2.000 dan Rp 5.000.

19. Embung Tirto Mulyo

Embun Tirto Mulyo terletak di lereng Gunung Merapi bagian selatan, tepatnya di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

Embun ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga sekitar ketika musim kemarau datang. Embun ini memiliki kedalaman 5 meter dan luas sekitar 0,6 hektar.

Embun ini dapat menampung air hujan sebesar 12.000 meter kubik. Selain itu, Embung Tirto Mulyo juga berfungsi sebagai objek wisata.

20. Umbul Siblarak

Wisata alam di Klaten lainnya adalah Umbul Siblarak yang terletak di Dusun Gondang, Polanharjo, Kabupaten Klaten. Selain menawarkan kolam renang alami, tempat ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan wahana menarik.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh wisatawan, seperti berenang, mengendarai ATV, melihat persawahan. Jika ingin memacu adrenalin, wisatawan bisa meluncur di lintasan flying fox di atas kolam.

Saat bersantai, pengunjung dapat menikmati keindahan alam di sekitar Umbul Siblarak yang masih asri.

(Buliran.com/Kompas.com)

Editor : Buliran News
Tag: