Erna Lisa Halaby, satu-satunya Wali Kota di Kalimantan Selatan yang tidak akan dilantik pada 20 Februari mendatang.
Ya, Erna Lisa juga menjadi satu-satunya kepala daerah terpilih di Kalimantan Selatan yang tidak dilantik.
Terdapat 13 orang kepala daerah yang akan dilantik pada 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Hanya satu daerah di Kalimantan Selatan tidak dapat melaksanakan pelantikan, yaitu Kota Banjarbaru karena perselisihan pada pilkada masih berlanjut di Mahkamah Konstitusi.
Ia adalah Erna Lisa Halaby, yang menikah dengan Wartono.
Sementara hasil keputusan akhir dari Mahkamah Konstitusi direncanakan akan dibacakan pada tanggal 24 Februari 2025 mendatang.
Diketahui, hasil Pilkada Banjarbaru 2024 lalu, pasangan Lisa Halaby-Wartono telah diumumkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru.
Namun hasil Pilkada Kota Banjarbaru tersebut kemudian diajukan ke Mahkamah Konstitusi dan sidangnya masih berlangsung hingga berita ini diterbitkan.
Sementara itu, Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menghentikan sidang terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Banjar, Senin malam (4 Februari 2025).
“Nomor 64 PHPU.BUP-XXII/2025 dan seterusnya, tidak memenuhi syarat formal permohonan,” kata Hakim Arsul Sani.
“Oleh karena itu, tidak ada keraguan bagi pengadilan untuk menyatakan permohonan tersebut tidak jelas dan kabur (obscur libel),” lanjutnya.
Hal tersebut diajukan oleh Calon Bupati Syaifullah Tamliha setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjar mengumumkan pasangan calon Saidi Mansyur-Said Idrus sebagai pemenang Pilkada.
Pasangan calon petahana itu dinilai melakukan kecurangan.
Dengan hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut, maka Saidi Mansyur-Said Idrus akan ikut dalam rombongan kepala daerah yang dipilih dari Kalimantan untuk mengikuti pelantikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Berikut nama-nama Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan yang dilantik pada tanggal 20 Februari 2025:
1. Provinsi Kalimantan Selatan
Muhidin - Hasnuryadi Sulaiman (Gubernur dan Wakil Gubernur)
2. Kota Banjarmasin (Walikota dan Wakil Walikota)
Muammad Yamin - Ananda
3. Kabupaten Balangan
Abdul Hadi - Akhmad Fauzi (Bupati dan Wakil Bupati)
4. Kabupaten Barito Kuala
Bicarakan dengan Asisten Intelijen Buatan
5. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Syafrudin Noor - Suriani
6. Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Samsul Rizal - Gusti Rosyadi
7. Kabupaten Hulu Sungai Utara
Sahrujani - Hero Setiawan
8. Kabupaten Kotabaru
Rusli - Syairi Mukhlis
9. Kabupaten Tabalong
Muhammad Noor Rifani - Habib Muhammad Taufani Alkaf
10. Kabupaten Tanahbumbu
Tanya Jawab Antara Andi Rudi Lutfi dan Bahsanuddin
11. Kabupaten Tanahlaut
Teks yang dimaksud tidak ditemukan.
12. Kabupaten Tapin
Yamani - Juanda
13. Kabupaten Banjar
Saidi Mansyur-Said Idrus
Profil Erna Lisa Halaby
Lisa yang sebelumnya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya mulai Senin (10/6/2024).
Langkah ini diambil Lisa sebagai bukti komitmennya menjadi Calon Wali Kota Banjarbaru pada Pilkada 2024.
Sosok Lisa lahir pada tanggal 11 September 1979 di Banjarmasin, sebagai putri kesembilan dari pasangan Abdul Aziz Halaby dan Jawiyah, berusia 44 tahun pada saat ini.
Ia merupakan lulusan S1 Manajemen dari STIEPAN Banjarmasin pada tahun 2010.
Seorang wanita asal Banjarmasin dan Timur Tengah ini memiliki perhatian yang sangat besar terhadap pendidikan dan kehidupan sosial, terutama di Kalimantan Selatan.
Lisa bersama keluarganya mendirikan Yayasan Abdul Aziz Halaby yang berfokus pada pendidikan, kegiatan sosial, dan keagamaan.
Lisa, yang bertugas sebagai pengawas di yayasan tersebut, telah memiliki setidaknya 560 santriwan dan santriwati yang belajar di Taman Pendidikan Quran dengan biaya SPP yang gratis.
Sosok Lisa juga dikenal sebagai pendiri dan pemimpin Majelis Taklim Halaby.
Yayasan yang dijalankan Lisa itu tidak hanya membuka Taman Pendidikan Al Quran, tetapi juga mendirikan Sekolah Umum SD Al Halaby Islamic School sejak tahun 2003.
Sebelum memasuki politik, Lisa memulai karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Pemerintah Kota Banjarbaru sejak tahun 2000.
Beberapa tahun kemudian, Lisa berhasil mendapatkan posisi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2007 dan lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2008.
Pada tahun 2015, Lisa menerima dua kali peningkatan jabatan sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Komet, dan Sekretaris Lurah di Loktabat Utara.
Pada tahun 2018, Lisa mendapatkan kenaikan jabatan lagi sebagai Kasubag Kesejahteraan, Bagian Kesra, dan kemudian ia mengundurkan diri dari jabatan tersebut.
Tidak ada teks yang dapat diparagrafkan. Silakan memberikan teks yang ingin Anda paragrafkan.
Artikel ini telah dipublikasikan di BanjarmasinPost.co.id dengan judul
Editor : Buliran News