Oleh karena itu, meskipun resep herbal ini berguna, perlu dikonsumsi dalam jumlah yang tepat agar tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.
Jahe, kunyit, dan serai memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi rasa sakit, meningkatkan pencernaan, menurunkan berat badan, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti gangguan pencernaan, risiko batu ginjal, pendarahan, interaksi obat, dan sering buang air kecil.
Jadi, meski ramuan herbal ini berguna, namun masih perlu dikonsumsi dalam jumlah yang tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Seperti diketahui, jahe, kunyit, dan serai adalah rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan.
Selain menambah rasa, bahan dapur ini juga berguna untuk menambah aroma wangi dan warna alami pada makanan.
Selain manfaat tersebut, jahe, kunyit, dan serai juga sering digunakan sebagai rempela tradisional yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh.
Khasiat rempah ini telah terbukti efektif sejak lama.
Dikutip dari EatingWell, jahe telah lama digunakan sebagai ramuan herbal untuk mengobati mabuk perjalanan, mual, dan gangguan pencernaan lainnya.
Sementara itu, kunyit mengandung senyawa kurkumin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan baik untuk kesehatan jantung.
Sementara itu, rebusan serai dapat membantu mengurangi sakit sendi dan mengobati demam.
Tetapi di balik manfaatnya, rebusan jahe, kunyit, dan serai juga memiliki efek samping yang dapat membahayakan tubuh.
Efek sampingan ini mungkin muncul jika Anda mengonsumsi ketiga ramuan herbal tersebut dalam jumlah yang besar atau terlalu banyak.
Apa saja dampak negatifnya?
Efek samping dari rebusan jahe, kunyit, dan serai
Jahe, kunyit, dan serai mungkin aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Jika digunakan secara lokal atau dioleskan pada bagian tubuh seperti kulit, ketiganya bisa menyebabkan iritasi terutama pada orang dengan kulit yang sensitif.
Selain itu, mengonsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai dalam jumlah besar juga dapat memberikan beberapa efek samping bagi tubuh.
Berikut beberapa efek samping dari minum rebusan jahe, kunyit, dan serai bagi seseorang dengan kondisi kesehatan tertentu.
1. Masalah pencernaan
Jahe, kunyit, serta serai mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Namun zat yang sama juga dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Mengonsumsi jahe dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan rasa mulas, sakit perut, dan kembung, serupa dengan efek negatif dari memakan terlalu banyak cabai.
Sementara itu, beberapa partisipan dalam penelitian tentang penggunaan kunyit sebagai pengobatan kanker harus meninggalkan penelitian karena pencernaannya terkena dampak negatif.
Hal ini disebabkan oleh kunyit yang dapat merangsang lambung untuk mengeluarkan lebih banyak asam lambung.
Minum air rebusan serai dalam jumlah yang berlebihan dan terus-menerus dapat mengganggu kinerja sistem pencernaan manusia.
Beberapa gejala yang muncul biasanya mencakup mual, muntah, diare, serta nyeri dada atau sensasi terbakar di dada.
2. Masalah pada ginjal
Minum rebusan jahe, kunyit, dan serai bisa menimbulkan efek sampingan pada beberapa organ tubuh manusia, termasuk ginjal.
Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan efek sampingan karena beberapa kandungan kimia yang terkandung di dalamnya, seperti yang terdapat di dalam serai dan kunyit.
(MSKCC), sebuah lembaga perawatan dan penelitian kanker di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa, mengonsumsi serai dalam jumlah yang cukup banyak dapat memengaruhi fungsi ginjal dan mengakibatkan kerusakan.
Kunyit mengandung sekitar 2% oksalat, suatu senyawa organik yang terdapat di berbagai tumbuhan dan diproduksi oleh tubuh.
Pada dosis tinggi, asam oksalat dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal karena terikat dengan mineral-mineral tertentu dan membentuk senyawa-senyawa seperti kalsium oksalat dan besi oksalat.
Bagi orang yang mengalami masalah ginjal, konsumsi oksalat yang tinggi dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya batu ginjal dan masalah kesehatan lainnya.

3. Potensi pendarahan
Konsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan pendarahan.
.
Masih belum diketahui secara pasti zat apa yang menyebabkan efek samping kunyit tersebut.
Meskipun demikian, manfaat kunyit untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah mungkin terkait dengan peranannya dalam mengatur aliran darah.
Sementara itu, jahe dapat menghambat zat bernama tromboksan yang dihasilkan oleh trombosit untuk pembekuan darah.
Pembentukan tromboksan sangat penting bagi tubuh, terutama ketika mengalami luka untuk mencegah pendarahan.
Keterlambatan produksi zat ini dapat menyebabkan darah yang keluar dari luka tidak segera membeku, sehingga berpotensi terjadi pendarahan.
4. Interaksi obat
Hanya saja, minum air rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat menyebabkan interaksi tidak diinginkan dengan obat pengencer darah, seperti warfarin, selain itu juga ada potensi pendarahan.
Efek samping ini masih terkait dengan pengaruh jahe dan kunyit pada proses pembekuan darah.
Warfarin berguna untuk mencegah pembekuan darah yang berpotensi menyebabkan sumbatan pada aliran darah.
Obat ini biasanya dikonsumsi dengan pengawasan dokter untuk penderita fibrilasi atrium atau denyut jantung yang tidak teratur dan cepat, untuk mengurangi risiko serangan stroke.
Walaupun masih perlu penelitian lebih lanjut, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe dan kunyit yang direbus, baik bersamaan maupun terpisah.
5. Sering kencing banyak kali
Mengonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai secara berlebihan dapat menyebabkan rasa lelah dan sering buang air kecil.
Keinginan buang air kecil yang sering ini dipicu oleh sariawan yang bersifat diuretik alami.
Diuretik adalah obatan maupun makanan yang membantu mengeluarkan kandungan garam dan air berlebihan dari tubuh melalui urin.
Meskipun relatif ringan, efek sampingan minum rebusan jahe, kunyit, dan serai dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu kebiasaan sehari-hari.
Berikut beberapa manfaat dan efek samping yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi rebusan jahe, kunyit, dan serai.

Manfaat air rebusan jahe, kunyit, dan serai
Jahe, kunyit dan serai yang direbus memiliki kemungkinan aman untuk dikonsumsi dalam jumlah yang normal.
Tiga jenis rempah ini juga dapat dikonsumsi secara terpisah, dengan manfaat kesehatan masing-masing.
Tentang manfaat air rebusan jahe, kunyit, dan serai.
1. Menghilangkan rasa sakit dan mengurangi suhu badan
Air rebusan jahe, kunyit, dan serai dapat menjadi pengobatan tradisional untuk mengurangi rasa nyeri dan menghilangkan demam.
Selain itu, rempah-rempah ini juga mengandung banyak bahan yang mendukung kesehatan pencernaan.
Jahe dapat digunakan secara tradisional untuk membantu proses pencernaan dengan meningkatkan produksi enzim pencernaan dan mengurangi gejala mual.
Kunyit juga dapat mendukung kesehatan pencernaan dengan merelaksasikan saluran pencernaan.
Minum air rebusannya mungkin dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi rasa tidak nyaman di perut.
2. Menurunkan berat badan
Mengonsumsi air rebusan jahe, kunyit, dan serai secara teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mengurangi lingkar pinggang.
Bumbu-bumbu alami tersebut diyakini dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan membakar lemak lebih efisien.
Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari ramuan tersebut, ada baiknya bila Anda seimbangkan dengan pola makan dan aktivitas yang sehat.
3. Mencegah radikal bebas
Daun jahe, kunyit, dan serai yang direbus mengandung banyak antioksidan. Antioksidan ini berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Radikal bebas adalah zat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung.
4. Mengurangi Risiko Beberapa Penyakit
Kombinasi ramuan yang terbuat dari jahe, kunyit, dan serai dapat meningkatkan manfaat dari kurkumin, yaitu antioksidan kuat yang terkandung dalam kunyit, hingga 1.000 kali lipat.
Kurkumin sendiri dikenal karena sifatnya yang antiinflamasi dan antikanker.
Selain itu, kandungan ini juga dapat mendukung kesehatan sendi yang seimbang, mengurangi tekanan darah, membantu mengatasi depresi, dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan beberapa penyakit.
(Buliran.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA
Editor : Buliran News