Baca juga:
Beta-karoten, pektin, dan kalium pada salak dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga berperan penting dalam menjaga kemampuan kognitif dan daya ingatan.
Mengonsumsi salak secara teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer.
Buah salak juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan kalium dalam buah salak dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), yang sering kali menjadi pemicu penyakit kardiovaskular.
Kalium bekerja dengan mengurangi tekanan pada arteri dan pembuluh darah, serta mengurangi beban pada sistem kardiovaskular.
Salak dapat menjadi pilihan yang ideal bagi orang yang sedang menjalankan program diet atau ingin menurunkan berat badan.
Kandungan serat yang tinggi dalam makanan tersebut membantu menjaga perut Anda lebih lama kenyang, sehingga dapat mencegah Anda dari makan berlebihan dan membantu mengurangi berat badan.
Baca juga:
Vitamin C yang terkandung dalam buah salak punya peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Salak mengandung 2 mg vitamin C per 100 gram, yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih sehingga tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan infeksi.
Editor : Buliran News