Elektabilitas Partai Politik di Masa Pandemi Covid-19 Anjlok

Elektabilitas Partai Politik di Masa Pandemi Covid-19 Anjlok
Elektabilitas Partai Politik di Masa Pandemi Covid-19 Anjlok

PARTAI POLITIK menjadi lembaga yang mengalami penurunan elektabilitas selama Pandemi covid-19. Dimana, dari sejumlah riset yang dilakukan sejumlah lembaga, elektabilitas partai-partai politik anjlok karena empati akan pandemi dianggap belum optimal.Lembaga survei Suara Milenial Institute merilis survei terbaru tentang elektabilitas partai politik di masa pandemi. Hasilnya, ada penurunan elektabilitas partai dibandingkan perolehan pada pemilu 2019.

Direktur Eksekutif Suara Milenial Institute, Muhammad Aderman mengungkapkan partai lama itu disinyalir tidak mampu menjaga perolehan suaranya di masa pandemi ini."Ketika ditanyakan kepada publik, partai mana yang akan anda pilih jika pemilu sekarang? PDIP masih menempati urutan pertama dalam tingkat elektabilitas, namun suaranya menurun menjadi 17,5 persen. Disusul oleh Partai Gerindra 10,5 persen, di urutan ketiga ada Partai Demokrat 6,9 persen. Kemudian PKS memperoleh 5,6 persen, dan Golkar meraih 5,2 persen," ungkap dia, Jumat (30/7).

Menurunnya tingkat elektabilitas partai di masa pandemi ini, menurutnya karena publik merasa belum melihat sumbangsih dan kepedulian partai-partai dalam meringankan beban masyarakat selama pandemi."Penurunan terjadi hampir di semua partai politik yang pernah unggul di pemilu 2019, karena publik belum melihat sejauh mana sumbangsih mereka dalam meringankan beban masyarakat," katanya.

Survei ini dilakukan pada tanggal 15-22 bulan Juli 2021 dengan pengambilan sampel menggunakan metode random sampling melalui melalui telepon dengan total responden sebanyak 1.000 responden dengan toleransi kesalahan (margin of error ) sebesar 3,01 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.Berikut ini hasil lengkap survei elektabilitas seluruh Partai di masa pandemi:

1. Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI P) 17,5 persen.2. Partai Gerindra 10.5 persen.

3. Partai Demokrat 6,9 persen.4. Partai Kebangkitan Bangsa 6,4 persen.

5. Partai Keadilan Sejahtera 5,6 persen.6. Partai Golkar 5,2 persen.

7. Partai Nasional Demokrat (NASDEM) 3,8 persen.8. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 3,2 persen.

9. Partai Perindo 2,8 persen.10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,7 persen.

11. Partai Amanat Nasional (PAN) 1,7 persen.12. Partai Gelora Indonesia 1,5 persen.

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini