Akhirnya, Uston Nawawi kembali diangkat sebagai pengawas sementara.
Periode kedua Uston sebagai administrator tampaknya tidak sebaik periode pertamanya.
Persatuan sepak bola Surabaya (Persibaya) harus mengalami 1 kekalahan dan 4 hasil imbang.
Mengancam posisi Bajul Ijo berada di papan bawah.
Kehadiran Paul Munster akhirnya mengakhiri masa jabatan Uston Nawawi.
Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya) di bawah kepemimpinan Paul Munster pada saat itu secara bertahap mendapatkan hasil yang positif sehingga tidak perlu berjuang melawan degradasi di akhir musim.
Hal ini disebabkan karena Persebaya mengakhiri musim di peringkat ke-12 dengan 42 poin.
Profil Uston Nawawi
Sosok Uston Nawawi pasti sudah tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Pada tahun 1996, Uston Nawawi kembali ke Indonesia setelah menimba ilmu selama satu tahun bersama PSSI Baretti di Italia dan bergabung dengan Persebaya.
Editor : Buliran News