TAK dapat disangkal, Timnas Indonesia saat ini tengah on fire di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.Setelah menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga perdana, Indonesia resmi mengumumkan dua pemain naturalisasi baru, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Meski tidak langsung tampil, tapi kehadiran dua pemain baru ini menambah deretan pemain mahal Timnas Indonesia.Per September 2024, ada enam pemain Indonesia yang masuk dalam daftar sepuluh pemain termahal di Asia Tenggara.
Mengutip Transfermarkt, berikut daftar pemain termahal di Asia Tenggara pada September 2024 berdasarkan market value atau nilai pasar yang menarik untuk disimak.1. Mees Hilgers (7 juta euro)
Naturalisasi baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers menjadi pemain termahal Asia Tenggara nomor satu per September 2024. Hilgers memiliki market value sebesar 7 juta euro atau Rp119,7 miliar.
Namun, Hilgers berpotensi terdepak dari urutan pertama jika Timnas Malaysia resmi menaturalisasi kapten Burnley, Josh Brownhill.Sebab saat ini Brownhill memiliki nilai pasar sebesar 15 juta euro.
Mees Hilgers merupakan pesepak bola kelahiran Amersfoort, Belanda pada 13 Mei 2001.Hilgers memiliki tinggi badan 185 cm dan berposisi sebagai bek tengah. Saat ini, Hilgers memperkuat klub Eredivisie Belanda, FC Twente.Mees Hilgers memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang merupakan orang Manado, Sulawesi Utara.Pemain bernomor punggung 2 ini mengatakan kalau dia memiliki keluarga yang besar di Indonesia karena sang ibu memiliki tujuh saudara.
2. Perry Ng (3,8 juta euro)
Perry Ng merupakan pemain kelahiran Liverpool, Inggris pada 24 Juni 1996 yang memperkuat Timnas Singapura. Dia memiliki keturunan Singapura dari kakeknya.Per September 2024, Perry menjadi pemain termahal kedua di Asia Tenggara. Dia memiliki market value sebesar 3,8 juta euro atau Rp65 miliar.
Perry merupakan seorang bek kanan dengan postur 180 cm yang kini memperkuat tim Inggris, Cardiff City di Divisi Championship.Sebelumnya, dia membela beberapa klub Inggris seperti Crewe Alexandra dan FC Hyde.
Editor : Buliran News