Siapakah Ir. Nofil Anoverta Datuak Rangkayo Batuah ( Part 2 ) : Rekam Jejak Profesional 

Siapakah Ir. Nofil Anoverta Datuak Rangkayo Batuah ( Part 2 ) : Rekam Jejak Profesional 
Siapakah Ir. Nofil Anoverta Datuak Rangkayo Batuah ( Part 2 ) : Rekam Jejak Profesional 

BEGITU menuntaskan pendidikannya Sarjananya di Universitas Parahiyangan Bandung, tahun 1996 Nofil Anoverta kembali ke Bukittinggi untuk menjajaki kemungkinan berkarier sebagai Aparatur Sipil Negara di Sumatera Barat.Namun niat itu langsung mengirab begitu saja saat dia mendapat tawaran untuk bekerja di Kalimanis Grup, milik konglomerat nasional, Bob Hasan.

[caption id="attachment_24405" align="alignnone" width="250"] AKRAB - Tak hanya dekat dengan koleganya sesama pengusaha, Nofil Anoverta juga akrab dengan kepala staf kepresidenan Jenderal (Purn) Muldoko.[/caption]Di Bumi Borneo, disiplin ilmunya langsung diterapkan dengan membangun perumahan karyawan di Proyek Kiani Kertas Mangkajang, Berau Kalimantan Timur.

Keputusannya mengambil tantangan merantau jauh ke pedalaman Kalimantan itu, otomatis menutup niat awalnya untuk menjadi ASN.Ternyata keputusan yang diambilnya itu mampu mengasah mentalnya menjadi lebih kuat dan di sana pula  karier profesional Nofil Anoverta ditempa.

[caption id="attachment_24406" align="alignnone" width="250"] MENAMBAH WAWASAN - Sebagai seorang profesional, Nofil Anoverta kerap hadir di berbagai kegiatan. Baik itu sebagai pembicara maupun peserta untuk menambah wawasan.[/caption]Di bawah bimbingan putera putera terbaik Bukittinggi yang menjadi pimpinan di perusahaan tersebut seperti Iskandar Asbir MBA, lulusan sekolah bisnis terbaik di Philipina selaku Direktur Keuangan yang merupakan putera Pak Asbir, seorang kontraktor ternama di Sumatera Barat pada masanya dan Ir Helmi Hardi putera dari mantan Bupati Agam M.Syafei , yang menjadi General Manager.

"Merekalah yang menjadi mentor sekaligus yang menjadikan saya seperti sekarang ini," kata Nofil dengan mata menerawang.Selesai membangun perumahan di Mangkajang, Nofil kemudian dipindahkan ke Samarinda.

[caption id="attachment_24407" align="alignnone" width="250"] MENJAGA SILATURAHMI - Di sela kesibukannya, Nofil Anoverta tetap meluangkan waktu untuk rekreasi sekaligus menjaga silaturahmi.[/caption]Di sana, dia diberikan tanggung jawab untuk mengendalikan produksi dan ekspor kayu ulin ke berbagai negara.

Dari Kalimantan, Nofil sempat bergabung dengan ketua REI Sumbar, Ir Belly Saputra dalam mengerjakan beberapa proyek pembangunan. Salah satunya adalah membangun terminal Air Pacah Padang.Tak hanya itu. Nofil juga sempat mengadu peruntungan dengan menjadi calon anggota legislatif untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat.

[caption id="attachment_24408" align="alignnone" width="250"] REKAN BISNIS - Sebagai pengusaha, rekan bisnis tentu menjadi modal utama bagi Nofil Anoverta untuk terus berkembang.[/caption]Pengalaman sebagai seorang calon wakil rakyat, membuatnya mengerti dan paham bagaimana dinamika yang terjadi dalam sebuah partai politik.

Dari Ranahminang, Nofil kembali melanjutkan kehidupan profesionalnya di Jakarta dengan bergabung pada perusahaan otomotif korea yang saat itu berniat untuk mendirikan pabrik di Indonesia.Perusahaan otomotif dari Negeri Ginseng, ternyata hanya dijadikan batu pijakan oleh Nofil.

[caption id="attachment_24197" align="alignnone" width="250"] MENDAFTAR - Ir Nofil Anoverta saat mendaftarkan diri sebagai calon walikota ke KPU Kota Bukittinggi.[/caption]Dia pun merambah bidang lainnya untuk digarap seperti perkebunan kelapa sawit, pabrik CPO, Real Estate bahkan dunia pertambangan.

Kemampuan yang dimilikinya, sempat menjadikannya sebagai figur yang sangat luar biasa.Bagaimana tidak, pada suatu periode, Nofil pernah menjadi Presiden Direktur dan juga Komisaris di 5 perusahaan konglomerat nasional di waktu yang bersamaan.

Meskipun berdomisili dan berkantor di Jakarta, namun Nofil Anoverta tetap mampu mengelola berbagai pekerjaan yang berada di Aceh, Riau, Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Maluku. 

 [caption id="attachment_24198" align="alignnone" width="250"] AKRAB - Ir Nofil Anoverta juga dikenal sangat dekat dengan ulama besar Indonesia, Ustadz Das'at Latif.[/caption]

Dengan pengalaman di berbagai bidang tersebut, tentunya membuat Nofil Anoverta memiliki kemampuan manajerial yang lengkap.Selain kemampuan manajerial personal yang mumpuni, Nofil Anoverta juga memiliki hubungan dan networking yang sangat baik dengan banyak petinggi yang ada di neger ini,  baik dari kalangan politik, profesional, birokrat, pengusaha, TNI Polri dan aparat penegak hukum lainnya.

Dengan rekam jejak yang sangat lengkap dan komplit, beruntung sebenarnya Bukittinggi memiliki calon Walikota seperti Nofil."Dengan bekal pengalaman dan Networking selama 34 tahun, setelah berhasil meraih semua mimpi saya sejak muda, saya merasa terpanggil untuk pulang," ucapnya serius.

Tak sekadar pulang, Nofil Anoverta pun bertekad untuk membangun Kota Bukittinggi menjadi lebih baik.Nofil memastikan akan melanjutkan perjuangan yang telah dirintis Ayahnya Drs Nazwar Kamin, yang tidak sempat mencapai karier tertinggi, menjadi Walikota, karena sudah terlebih dulu dipanggil Sang Khalik di usia 50 tahun.

Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk Bukittinggi dan Masyarakatnya.Insya Allah..

Editor : Buliran News
Tag: