“Sederhananya, ketika tubuh tidak memproses insulin dengan baik atau jumah insulin tidak cukup, gula akan menetap di dalam darah dan tidak masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi,” kata Zanini.4. Penglihatan Buram dan Sering Sakit Kepala
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa di mata akibat bocornya cairan.Pembengkakan lensa tersebut diklaim dapat mengubah bentuk lensa sehingga penglihatan menjadi buram dan sulit fokus.
Selain itu, penderita kadar gula darah tinggi juga akan sering mengalami sakit kepala.5. Luka di Kulit Sulit Sembuh atau Menghilang
Menurut NIDDK, luka; goresan; hingga memar pada penderita kadar gula darah tinggi akan lambat atau sulit sembuh. Sebab, diabetes yang merusak saraf dapat mempengaruhi sirkulasi darah sehingga mencegah penyembuhan luka akibat aliran darah tidak cukup.
Dalam beberapa kasus, luka ringan pada penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Akibatnya, luka ringan tersebut dapat meningkatkan risiko kaki diamputasi.
6. Kaki dan Tangan Sering KesemutanGula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik.
Melansir dari Everyday Health, neuropati diabetik tersebut menimbulkan gejala berupa sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di kaki dan tangan.Dalam beberapa kasus, penderita kadar gula tinggi juga sering mengalami nyeri pada kaki dan tangan, terutama pada malam hari.7. Perubahan KulitMenurut American Diabetes Association (ADA), umumnya kulit penderita diabetes akan muncul kutil. Selain itu, sejumlah area kulit, terutama di bagian belakang leher, tangan, ketiak, dan wajah juga akan menebal dan gelap.
Zanini mengatakan, perubahan pada kulit tersebut bisa menjadi pertanda resistensi insulin dan peringatan kadar gula darah meningkat.8. Sering Mengalami Infeksi Jamur
Menurut ADA, hiperglikemia dapat membuat para penderita diabetes rentan terkena infeksi jamur di area genital yang disebabkan oleh candida albicans.Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), gejala infeksi jamur pada perempuan umumnya berupa gatal pada vagina, kemerahan atau nyeri, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri saat buang air kecil, dan keputihan yang kental dan tidak normal.
Editor : Buliran News