Metode Pengobatan Saraf KejepitKarena bisa menimbulkan rasa nyeri atau sakit yang hebat, bahkan sampai melemahkan penderitanya, saraf kejepit perlu ditangani dengan metode pengobatan yang tepat dan segera. Tergantung kondisi penderitanya, ada beberapa cara pengobatan saraf kejepit yang bisa dilakukan, seperti:
Mengonsumsi Obat-ObatanPenderita saraf kejepit bisa mengonsumsi beberapa jenis obat untuk meringankan gejalanya sesuai dengan anjuran dokter. Jika masih merasakan rasa nyeri yang tidak terlalu berat, dokter biasanya akan merekomendasikan obat pereda nyeri kepada pasien saraf kejepit yang bisa dengan mudah dibeli di apotek. Beberapa contoh obat pereda nyeri adalah ibuprofen, naproxen sodium, dan acetaminophen.
Namun, jika rasa sakit tak kunjung mereda, obat yang direkomendasikan oleh dokter adalah suntikan kortikosteroid pada area sekitar bagian saraf tulang belakang. Obat pelumas otot juga dapat diresepkan oleh dokter pada penderita yang mengalami otot kejang. Apabila penggunaan obat lain tidak cukup ampuh dan tak memberikan dampak apa pun, dokter akan mempertimbangkan pemberian opioid kepada pasien dalam jangka pendek.Terapi
Agar meringankan gejala saraf kejepit, dokter dapat memberikan terapi fisik terhadap pasiennya. Tujuan dari terapi fisik tersebut adalah untuk mengatasi rasa nyeri yang timbul karena masalah saraf terjepit.Operasi
Pada kasus tertentu, tindakan operasi perlu dilakukan guna mengatasi masalah saraf kejepit. Dokter akan menyarankan tindakan ini apabila metode pengobatan lainnya tidak bisa memperbaiki kondisi saraf kejepit setelah 6 minggu. Terlebih jika muncul gejala baru seperti nyeri yang tak terkontrol, kelemahan atau mati rasa, sulit berjalan atau berdiri, sampai kehilangan kontrol atas usus maupun kandung kemih.Segera Tangani Saraf Kejepit agar Tak Memicu Masalah Lain yang Lebih SeriusTanpa penyebab yang jelas, saraf kejepit bisa dialami oleh siapa saja dan mengganggu kemampuannya dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Jika tidak ditangani dengan tepat, masalah kesehatan tersebut bisa memicu beragam gangguan lain yang lebih serius. Oleh karena itu, saat kamu menyadari gejala saraf kejepit, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar penanganan medis yang tepat bisa segera diambil dan tak menjadikannya semakin parah. ***
Editor : Buliran News