BAGAIMANAPUN kita bersikap, namun tak bisa dipungkiri bahwa pandemi membuat kita memiliki raca cemas berlebih. Kadang rasa cemas itu bisa menguras tenaga dan emosi kita, terutama takut akan kehilangan seseorang yang kita cintai.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasa cemas dan stres berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental agar terhindar dari cemas dan overthinking di masa sulit seperti sekarang ini?
Ni Kadek Hellen, S. Psi, M. Ed seorang pakar transpersonal dan konsultan yang telah berhasil mendampingi ribuan klien dalam bertransformasi, memberikan 9 tips mengubah kecemasan menjadi kebahagiaan di masa pandemi.Berikut tipsnya:
1. Awali hari dengan fokus memperhatikan napas. Pejamkan mata, tarik dan hembuskan napas secara lembut, rileks, iringi dengan tersenyum. Lakukan selama 5 sampai 10 menit. Kemudian ucapkan rasa syukur, doa kebaikan untuk diri, sesama, dan alam semesta.2. Berjemur sekitar 5 - 10 menit sambil memperhatikan napas. Usahakan tubuh dalam kondisi rileks, lalu perhatikan denyut jantung kita.
3. Menikmati makanan dan minuman dengan perlahan penuh kesadaran. Tanpa melihat gadget atau melakukan aktivitas yang lain.4. Nikmati segala hal sekecil apapun yang biasa Anda lakukan. Entah itu bekerja, memasak, dan rutinitas harian lainnya. Lakukan dengan tenang. Sadari, syukuri, dan nikmati semuanya.
5. Ketika bekerja, lakukan dengan tenang dan penuh kesadaran. Usahakan terbebas dari gangguan seperti gawai. Ingat juga untuk menyayangi tubuh dengan memasang alarm setiap 30 menit. Misalnya ketika sudah lama di depan monitor, lakukan peregangan dan memperhatikan napas sejenak.6. Bergerak terlalu lama di dalam rumah bisa membuat pikiran kita semakin cemas. Sebab itu, cobalah sempatkan luangkan diri untuk berjalan di sekitar rumah atau kantor selama 30 menit dengan kesadaran penuh.
7. Relaksasi tubuh akan membuat tubuh kita kembali segar. Nah, kita bisa meluangkan waktua untuk melakukan relaksasi di siang hari sekitar 10 - 15 menit agar tubuh segar kembali.8. Konsumsi nutrisi untuk tubuh dan pikiran Nutrisi bagi tubuh dengan makan makanan sehat. Nutrisi bagi pikiran dengan melakukan kebaikan, aktivitas positif, meditasi, dan membaca kisah inspiratif.
9. Luangkan waktu untuk orang-orang tersayang. Sampaikan kepada mereka bahwa kita ada untuk mereka. Maafkan orang yang pernah berbuat salah kepada, meskipun mereka tidak minta maaf. Memaafkan itu melegakan hati dan membersihkan jiwa.Manfaatkan juga kesempatan kebersamaan ini untuk memperbaiki hubungan yang renggang. "Lakukan kebiasaan baik di atas mulai saat ini dan seterusnya. Ingat, setiap melakukan aktivitas selalu lakukan dalam kesadaran penuh. Anda pasti akan merasakan perubahan yang sangat signifikan dalam hidup," tutup Heleni. ***
Editor : Buliran News