3. Kesulitan untuk BerkonsentrasiCiri-ciri bipolar yang ketiga yakni kesulitan untuk fokus dan konsentrasi terhadap sesuatu hal. Seorang penderita bipolar akan merasa kesulitan saat mengerjakan sesuatu hal yang membutuhkan energi maksimal. Saat itu, ia justru dirundung banyak pemikiran yang tak sejalan dengan seharusnya.
4. Merasa BersalahSelain itu, ciri-ciri bipolar yang berikutnya yakni mudah merasa bersalah. Penderita bipolar cenderung mudah merasa bersalah terhadap berbagai hal di sekelilingnya. Hal ini membuat mereka menjadi cenderung tak nyaman untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain.
5. Menjauh dari KeramaianSeorang penderita bipolar juga dapat menunjukkan ciri-ciri lainnya. Di antaranya yakni enggan untuk bersosialiasi.
Saat berada di tengah-tengah keramaian, ia cenderung untuk menutup diri hingga menjauh. Sebab, keramaian akan membuat mereka tak nyaman terhadap diri mereka sendiri.6. Kehilangan Minat Pada Hal-hal Tertentu
Selain itu, ciri-ciri selanjutnya yakni mudahnya kehilangan minat pada hal-hal tertentu. Bahkan, penderita bipolar juga akan banyak kehilangan minat pada aktivitas yang menjadi kegemaran mereka. Hal ini didorong lantaran banyak faktor internal di dalam diri sendiri.7. Perubahan Drastis Pada Pola Makan
Ciri-ciri bipolar selanjutnya yaitu munculnya perubahan pada pola makan secara drastis. Hal ini cenderung menyebabkan penderitanya mengalami perubahan berat badan pula secara drastis. Tentu, gejala yang satu ini dapat mengganggu kesehatan tubuh.
1. Bipolar Tipe IJenis bipolar yang pertama yakni tipe I dimana seorang penderitanya akan mengalami satu episode mania. Cirinya yakni menunjukkan gejala dengan euforia tinggi, tak mudah lelak, agresif, serta energi yang berlebihan. Namun, mereka tetap mengalami depresi yang cenderung singkat dan ringan.
2. Bipolar Tipe IIJenis bipolar yang selanjutnya yakni tipe II dimana seorang penderitanya akan mengalami depresi yang lebih tinggi dibandingkan hipomanika. Cirinya yakni nafsu makan berkurang, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, dan lain sebagainya.
3. CyclothymiaJenis bipolar yang ketiga yakni cyclothymia. Jenis yang satu ini cenderung membuat penderitanya mengalami episode hipomania dan depresi secara berimbang. Jenis cyclothymia tersebut cenderung bersifat tidak ekstrem.
Editor : Buliran News