Momok Menakutkan Sektor Keuangan Pasca Lebaran

Momok Menakutkan Sektor Keuangan Pasca Lebaran
Momok Menakutkan Sektor Keuangan Pasca Lebaran

‘Dosa’ keuangan lainnya adalah menarik dana investasi. Ini sama seperti menggunakan dana darurat buat Lebaran. Sama-sama dilarang.Sepenting apa sih keperluan Lebaranmu, sampai-sampai harus mengorbankan dana investasi? Beli baju baru, makan ketupat opor ayam, bagi-bagi amplop? Itu gak wajib.

Hari Raya itu yang paling penting hatimu. ‘Hati yang baru.’ Menghapus sifat dendam, iri, dengki dengan saling memaafkan.Semestinya kamu mengamankan investasi dengan uang THR. Menambahnya, bukan malah mengurangi. Jika menarik dana investasi untuk tambahan Lebaran, berarti kamu sudah merusak masa depan dan tujuanmu.

Mengabaikan utangPenggunaan THR sebetulnya punya prioritas. Sangat disarankan uang THR untuk membayar kewajiban utang. Kalau perlu dilunasi biar gak jadi beban keuanganmu lagi.

Utamakan membayar cicilan utang yang sudah mendekati jatuh tempo, bunga besar, atau yang sudah lama menumpuk. Misal utang sewa kontrakan, kartu kredit, maupun pinjaman online.Jangan sampai dapat THR, tapi pura-pura lupa utang. Utang malah dinomorsekiankan. Kalau kamu menunggak, justru akan menimbulkan masalah besar setelah Hari Raya, seperti kena denda keterlambatan, utang pokok dan bunga menumpuk, sampai didatangi debt collector atau sita aset.

Sisihkan 30% dari THR untuk bayar cicilan utang. Atau semakin besar alokasinya, semakin bagus supaya utang cepat lunas dan bisa tidur nyenyak.Cuek menabung

Gak ada yang tahu nasib seseorang ke depan seperti apa. Terlebih di masa pandemi. Sekarang banyak uang, gaji dan THR masih full. Tetapi bagaimana dengan hari esok atau lusa?Ketika tetiba kena PHK, gak terima pesangon, paceklik keuangan, parahnya lagi gak punya tabungan. Ya salam, rasanya dunia berhenti seketika.

Tabungan akan menyelamatkanmu dari krisis finansial. Sebab, bisa ditarik sewaktu-waktu bila kamu membutuhkan uang tunai segera.Maka dari itu, THR jangan cuma dihabiskan untuk kesenangan sesaat. Pikirkan juga masa depanmu. Alokasikan 20% dari THR untuk tabungan agar hidupmu tenang. ***

 

Editor : Buliran News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini