Sepriandi yang tak pernah lepas senyum manis dibibirnya, menambahkan agar kampung halaman tetap ramai kegiatan ini bisa dilangsungkan setiap tahunnya."Kok bisa, tiok tahun kito bakumpua. Karano dek kami, jauah bana rantau dunsanak untuak didatangi," kata sumando Rang Saok Laweh ini tak mau menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Sepriandi berterima kasih kepada Novrizarti, Irni Fitria, Afriyenti dan Surya Gustina yang telah melahirkan ide brilian untuk berkumpul di lebaran tahun ini.
Di LAIANG KITO BATAMU, TAHUN DI MUKO KITO ULANGI. ****
Editor : Buliran News
