JAUAH RANTAU BANYAK NAN DIRASO, JAUAH JALAN BANYAK NAN DILIEK. SAJAUAH JAUAH TABANG BANGAU, PULANGNYO KA KUBANGAN JUO. URANG GAEK JO DUNSANAK SARATO KONCO PALANGKIN KAWAN BAGARAH MANUNGGU JUO.TAQABBALLAHU MINNA WA MINKUM, Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1433 H.
[caption id="attachment_21137" align="alignnone" width="563"]
LUPAKAN semuanya, mari mejeng menunjukkan kebersamaan.[/caption]Lebaran dan mudik tahun ini terasa sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya, selain telah dua tahun tradisi ini tak bisa digelar karena mengganasnya virus Covid-19, pun tak banyak anak negeri yang bisa tersenyum karena terpuruknya ekonomi.
Tahun ini, tahun 2022 senyum simpul dan wajah sumbringah nampak dari wajah-wajah ikhlas nan penuh sabar dari mereka yang telah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1433.Di momen ini pula, alumnus SMA 2 Solok dari angkatan II Fisika tahun 1993 melepas kangen. Tak peduli jauh rantau yang ditempati, tak terasa jauh jarak yang membentang. Demi sebuah kebersamaan dan silaturahmi, semua bukanlah sebuah penghalang untuk bertemu.
[caption id="attachment_21138" align="alignnone" width="562"]
KETUA GADANG, dua dedengkot alumni IIF 93 SMA 2 Solok yang selalu kompak meski berbeda tongkrongan.[/caption]
"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa bertemu, saling melepas rindu. Rutinitas dan jarak yang selama ini membentang, bisa kita pangkas demi sebuah kebersamaan," kata Herwin ST MT yang selama ini selalu menjadi sipangka kegiatan alumni SMA 2 Solok.Rantau yang hanya di baliek dapue, memungkinkan pria hitam manis ini leluasa pulang pergi dari ranah ke rantau atau sebaliknya dari rantau ke ranah, kapan pun jua tanpa harus memikirkan ruwetnya perjalanan .
[caption id="attachment_21139" align="alignnone" width="562"]
WANITA ZAMAN NOW, Meski di tengah kebersamaan namun cros chek keberadaan UDA KANDUANG selalu dilakukan.[/caption]"Kegiatan ini tentu sangat membahagiakan hati, namun sayang masih ada rekan kita yang tak bisa bergabung. Entah karena tak dapat cuti, entah tiket yang terlalu mahal. Namun apa pun itu, doa kami yang di kampung menyertai mereka yang masih berada di perantauan dan tak bisa pulang tahun ini,. Semoga seluruh anggota grup ini tetap kompak dan sukses selalu, " ucapnya serius.Non Syafri Abdi sebagai alumnus pertama yang telah menyelesaikan program doktornya tak menyangkal, meski suasana kekeluargaan bisa dirasakan dengan sangat jelas, namun tentunya berkumpul dengan jumlah yang lengkap akan menjadi sebuah harapan besar."Jika tahun ini kita belum bisa berkumpul bersama, semoga di masa datang 29 orang anggota geng ini bisa merapat tanpa kecuali," imbuh Non yang berdomisili di Kota Pekanbaru imi berharap.
[caption id="attachment_21140" align="alignnone" width="577"]
HAI, Demikian kata pertama yang terlontar dari Surya Gustina saat menyapa karib kerabatnya anggota geng IIF93 SMA 2 Solok.[/caption]
Jumaidil Ansyar yang tinggal di Kota Bekasi dan selalu berpangkat ketua hingga hari ini, tak mampu menyembunyikan kebahagiannya. Kepenatan selama perjalanan dan rutinitas yang maha berat di negeri orang terbayar saat bersama-sama dalam sebuah silaturahmi yang digelar kawan sairing wakatu sikola dulu."Saya bangga, meski kita saling berjauhan, komunikasi tetap terjaga dengan baik. Pun kegiatan ini terlaksana berkat silaturahmi yang tak terputus tersebut. Semoga ini bisa kita pertahankan," ujarnya.
[caption id="attachment_21141" align="alignnone" width="577"]
RAPAT PANITIA, Dipimpin Herwin, rapat panitia dimulai sebelum goreng ayam dihidangkan.[/caption]Novrizarty selaku tuan rumah berharap, kebersamaan ini bisa terus terjaga, terpelihara dan makin erat seiring dengan pertambahan usia. Dan sebagaimana disebutkan "ketua", dia juga berharap komunikasi bisa menjadi sebuah penghubung antara sesama anggota.
