BuliranNews, DEPOK - Mudik lebaran tahun ini diperkirakan menjadi mudik yang sangat istimewa. Selain karena dibarengi dengan libur panjang dengan durasi sepuluh hari, pun disebabkan tak adanya tradisi tahunan ini sejak dua tahun terakhir.Meskipun pemerintah telah memberikan kelonggaran mudik dengan sejumlah persyaratan yang mengiringinya, namun bagi mereka yang ingin mudik tolong pastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman.
"Sebelum meninggalkan rumah, pastikan tak ada alat elektronik yang stand by. Kompor juga harus dalam kondisi padam, serta seluruh kunci rumah terpasang dengan sempurna. Jangan sampai saat ditinggal mudik, terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Lurah Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Boni S Kusumah.Tradisi mudik dengan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, menurutnya kerap dimanfaatkan pihak tak bertanggungjawab untuk menjalankan aksinya.
"Belajar dari yang sudah-sudah, angka pencurian di rumah kosong cukup tinggi begitupun dengan kasus kebakaran. Nah, kami ingin warga yang mudik bisa nyaman dan rumah yang ditinggalkan tetap aman meski ditinggal pergi," imbuhnya.Terkait warga yang mudik, Lurah Boni mengimbau agar melaporkannya kepada tetangga, RT atau RW setempat, sehingga bisa dipantau setiap saat.
Kepada para ketua lingkungan serta Linmas, Boni juga menginstruksikan agar senantiasa melakukan patroli di rumah-rumah yang ditinggalkan kosong dengan sebelumnya berkoordinasi dengan petugas terkait.Senada dengan Boni, Lurah Cilangkap, Kecamatan Tapos, juga menginstruksikan kepada seluruh anggota Linmas yang ada di kelurahan itu untuk tetap melakukan patroli secara rutin.
"Linmas harus bergerak mobile, sehingga keamanan, kenyamanan dan ketertiban di tengah masyarakat benar-benar terpelihara," ucapnya. (ted)
Editor : Buliran News