BuliranNews, KATALAN - Entah drama apa yang tengah membelit Barcelona. Ya, mungkin ini pantas disebut drama, karena tim kebanggaan masyarakat Katalunya itu kembali tersungkur di Stadion Camp Nou. Setelah dibekap Eintracht Frankfurt dan Cadiz, Barcelona dipermalukan Rayo Vallecano, 0-1, di laga tunda Liga Spanyol, Senin (25/4) dini hari. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk peforma Blaugrana di laga kandang di semua ajang dengan kekalahan beruntun di tiga laga.Ini menjadi performa kandang terburuk Blaugrana di semua ajang sejak musim 1998/1999. Tidak hanya itu, kegagalan memetik poin di laga ini membuat Blaugrana gagal menjauh dari kejaran Sevilla, yang berada di peringkat ketiga.
Baik Sevilla dan Barcelona sama-sama memetik 63 poin dari 33 laga. Barcelona berhak menempati peringkat kedua lantaran unggul jumlah selisih poin atas Sevilla. Selain itu, kegagalan Barcelona memetik poin di laga ini juga memperbesar jarak poin dengan Real Madrid, yang makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan keunggulan 15 poin atas Blaugrana.Peluang Los Blancos untuk bisa segera memastikan raihan gelar Liga Spanyol pun kian besar.
Barcelona yang awalnya bertekad untuk bisa bangkit usai menelan dua kekalahan beruntun di laga kandang, malah dikejutkan dengan gol cepat tim tamu. Rayo Vallecano berhasil mencetak gol via serangan pertama mereka di laga ini. Alvaro Garcia sukses memanfaatkan sodoran umpan cantik Isi Palazon dari sisi kanan pertahanan Barcelona pada menit ketujuh.Garcia menaklukan kiper Barcelona, Ter Stegen, dengan sepakan kaki kanan dari tepi kotak penalti. Bola pun bersarang di sebelah bawah kanan gawang Barcelona. Gol ini datang dari tembakan pertama Rayo Vallecano di laga ini.
Gol ini langsung melecut semangat para penggawa Blaugrana. Terus mengendalikan permainan via penguasaan bola, Blaugran mengepung pertahanan Rayo Vallecano. Bahkan, pada sepanjang babak pertama, tim tuan rumah melepaskan delapan tembakan dan penguasaan bola mencapai 63 persen.Namun, dari delapan tembakan tersebut yang dilepaskan Barcelona, hanya satu yang benar-benar terarah ke gawang tim tamu. Kondisi tidak jauh berbeda terjadi pada sepanjang babak kedua. Barcelona terus menguasai laga dan menekan pertahanan Rayo Vallecano. Kendati begitu, gempuran demi gempuran Barcelona kerap menemui kegagalan.
Tidak hanya solid lini belakang Rayo Vallecano, para penggawa Blaugrana juga terlihat terlihat kesulitan dalam menyelesaikan serangan dan mengonversinya menjadi torehan gol. Berdasarkan catatan statitik, Barcelona total melepaskan setidaknya 18 tembakan.Namun, dari 18 tembakan tersebut, para penggawa Blaugrana hanya mampu melepaskan lima tembakan tepat ke arah gawang. Artinya, Barcelona cenderung mengalami kebuntuan saat berada di sepertiga akhir lapangan. Efektivitas serangan yang selama ini dianggap menjadi problem terbesar Barcelona ternyata belum benar-benar mampu diatasi oleh pelatih Xavi Hernandes.
Susunan PemainBarcelona (4-3-3) Pelatih: Xavi Hernandez Kiper: Ter Stegen Belakang: Alba, Garcia, Araujo, Dest Tengah: Gavi, Busquets, De Jong Depan: Torres, Aubameyang, Dembele
Rayo Vallecano (4-2-3-1) Pelatih: Andoni Iraola Kiper: Dimitrievski Belakang: Balliu, Maras, Catena, Garcia, Tengah: Valentin, Comesana; Palazon, Lopez, Garcia Depan: Nteka. (*/rep)
Editor : Buliran News